Rumah Keluarga Owner Arisan Online di Samarinda Dijarah, Kuasa Hukum Duga Ada Kaitan dengan Member

2 hours ago 2

BONTANGPOST.ID, Samarinda – Rumah milik keluarga salah satu owner arisan online di Samarinda yang tengah terseret masalah diduga dijarah orang tak dikenal.

Rumah berkelir putih di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara itu dibobol pada Rabu (3/12) sekitar pukul 00.00 Wita. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong sehingga pelaku leluasa menggasak isi rumah. Hampir seluruh perabotan hilang, mulai gorden, mesin air, kompor tanam, televisi, AC, hingga sejumlah pintu dan lemari yang ditemukan rusak akibat dibongkar paksa.

Keluarga pemilik rumah bersama kuasa hukum, Dilarius Onesimus Moanjong, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Samarinda. Penyidik dijadwalkan melakukan olah TKP pada Jumat (5/12) malam.

“Kami sudah berkoordinasi dengan penyidik. Hari ini kami cek TKP untuk melihat kondisi rumah dan barang-barang yang hilang,” ujar Dilarius.

Ia menjelaskan rumah tersebut sebenarnya milik mertua salah satu owner arisan online, namun sempat ditempati salah satu owner sebelum akhirnya ditinggalkan beberapa waktu lalu.

Informasi warga sekitar menyebutkan pelaku datang menggunakan mobil pikap sebanyak dua kali. Aksi dilakukan tengah malam saat situasi sepi. Salah satu kamar bahkan dibobol melalui jendela karena pintunya sulit dibuka dari dalam.

“Karena rumah kosong, pintu didobrak. Satu kamar dibuka lewat jendela, kacanya juga pecah,” jelasnya.

Dilarius menduga kuat aksi penjarahan ini berkaitan dengan persoalan arisan online yang sedang bergulir. Terlebih, sebelumnya keluarga owner menerima pesan ancaman dari seseorang melalui aplikasi daring yang meminta tanggapan sebelum pukul 12 malam.

“Kami melihat ada kaitannya. Ada ancaman kepada salah satu owner yang menempati rumah ini. Jika tidak ada jawaban sampai jam 12, dia akan ambil tindakan. Dugaan sementara, pelaku bisa saja member yang tidak puas dan mencoba mengambil barang-barang di rumah owner,” ujarnya.

Ia juga menyebut sebelumnya ada anggota arisan yang mengambil barang dari rumah tersebut, tetapi dengan izin keluarga. Sementara aksi terbaru dilakukan secara paksa tanpa sepengetahuan keluarga. “Kami menduga pelaku tahu benar bahwa owner pernah tinggal di situ,” pungkasnya. (KP)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |