BONTANGPOST.ID, Bontang – SDN 016 Bontang Selatan di Kampung Tihi-Tihi berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kaltim 2025. Capaian ini menjadi kenaikan peringkat setelah pada 2024 sekolah pesisir tersebut lebih dulu menerima Adiwiyata tingkat kota.
Kepala Sekolah SDN 016 Bontang Selatan, Tri Ayuningsih Pujiastuti, mengatakan keberhasilan itu merupakan hasil konsistensi seluruh warga sekolah dalam menjaga kebersihan dan menerapkan budaya hidup bersih dan sehat.
Menurutnya, komitmen tersebut diterapkan tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga dibiasakan sejak dari rumah.
“Sekolah Adiwiyata itu intinya konsisten menjaga kebersihan lingkungan. Anak-anak kami biasakan membuang sampah pada tempatnya. Kami juga tekankan tidak ada lagi membuang sampah ke laut,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (07/12/2025).
Sebagai sekolah yang berada di wilayah pesisir dan berdiri di kampung yang berada di tengah laut, SDN 016 memaksimalkan ruang terbatas yang dimiliki untuk program lingkungan.
Sejumlah kegiatan berbasis kearifan lokal pesisir dikembangkan, mulai dari pemanfaatan limbah laut seperti kulit kerang untuk karya seni, hingga penerapan kurikulum tematik lingkungan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar.
Tri menuturkan, pihaknya juga membangun taman TOGA pesisir yang mampu beradaptasi dengan tanah dan iklim laut. Program pengelolaan Bank Sampah Sekolah tetap berjalan sebagai media edukasi daur ulang bagi siswa.
Selain itu, kebiasaan membawa bekal sendiri, memilah sampah, dan keterlibatan siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi bagian dari rutinitas harian di sekolah tersebut.
Ia menyebut pencapaian Adiwiyata Provinsi tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. DLH Kota Bontang dinilai memiliki peran besar dalam pendampingan, sementara Disdik Bontang terus memberikan dukungan terhadap penguatan pendidikan lingkungan hidup.
Dukungan itu juga datang dari PT Badak LNG melalui program CSR, serta partisipasi aktif komite sekolah, orang tua, masyarakat pesisir, dan seluruh guru serta siswa.
Tri turut mengapresiasi SDN 003 Bontang Utara sebagai sekolah pembina yang mendampingi SDN 016 menuju standar Adiwiyata berikutnya. “Ini kerja bersama. Kami hanya ingin terus menjaga lingkungan, sekaligus menunjukkan bahwa sekolah pesisir juga mampu berprestasi,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bontang menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada delapan sekolah tingkat kota dan provinsi pada acara Penganugerahan Lingkungan Hidup, Rabu (03/12/2025).
Empat sekolah meraih Adiwiyata tingkat kota. Sementara empat lainnya termasuk SDN 016 Bontang Selatan, mendapatkan penghargaan tingkat provinsi.
















































