BONTANGPOST.ID, Kutim – Banjir merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Karangan, Kutai Timur (Kutim), sejak Minggu (7/12) pagi. Tiga desa terdampak, yakni Karangan Dalam, Karangan Ilir, dan Karangan Seberang.
Ketinggian air dilaporkan terus meningkat seiring tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutai Timur Muhammad Naim, mengatakan debit air naik bertahap hingga mencapai paha hingga mendekati pinggang orang dewasa, terutama di Desa Karangan Dalam.
Di desa tersebut, beberapa warga sudah dievakuasi. Namun data jumlah warga terdampak dan lokasi pengungsian masih menunggu laporan dari pemerintah desa.
“Untuk Karangan Dalam itu air cenderung naik dan ada beberapa warga yang sudah dievakuasi,” kata Naim.
Sementara itu, kondisi di Karangan Ilir relatif stabil dan belum ada warga yang harus mengungsi. Untuk Karangan Seberang, BPBD masih menunggu informasi lanjutan dari perangkat desa.
Menurut Naim, hujan intens beberapa hari terakhir serta kondisi sungai yang sedang pasang menjadi penyebab utama banjir.
“Memang intensitas hujan minggu ini cukup tinggi dan itu salah satu faktor. Ditambah kondisi air sungai yang sedang pasang,” jelasnya.
BPBD telah menyiagakan perahu di beberapa desa dan menerapkan pemantauan 24 jam. Setiap anggota BPBD ditugaskan memegang satu kecamatan untuk mempercepat koordinasi. Jika air terus naik, tim akan diterjunkan dengan perlengkapan tambahan.
“1 x 24 jam kalau terus naik dan tidak ada tanda-tanda penurunan, insyaallah BPBD akan menuju lokasi serta membawa peralatan,” ujar Naim.
BPBD juga mengingatkan warga, terutama anak-anak, agar tidak bermain di area banjir mengingat wilayah Kutim merupakan habitat buaya. Naim berharap kondisi segera membaik.
“Mudah-mudahan air cepat surut, tidak naik tapi malah turun,” tutupnya. (KP)
















































