BONTANGPOST.ID, Bontang – Prestasi membanggakan kembali diraih Kelurahan Belimbing. Posyandu Anggrek resmi keluar sebagai juara pada lomba Posyandu tingkat Kota Bontang. Torehan ini sekaligus membuka peluang besar bagi Posyandu Anggrek untuk melangkah lebih jauh, bahkan menorehkan sejarah baru di tingkat provinsi.
Lurah Belimbing Dwi Andriyani mengatakan kemenangan di tingkat kota sebenarnya sudah cukup terprediksi. Bukan tanpa alasan, Posyandu Anggrek telah memenuhi berbagai indikator penting yang menjadi acuan penilaian.
“Sejak awal kami sudah optimis, karena dari sejumlah Standar Pelayanan Minimal (SPM), Posyandu Anggrek memenuhi semuanya. Bahkan lebih dari dua SPM wajib, kami lengkap dari bidang pendidikan, keterampilan, hingga sosial,” kata Dwi.
Tercatat enam SPM berhasil dipenuhi secara maksimal. Hal ini menjadi modal kuat bagi kelurahan dalam mengikuti penilaian. Meski begitu, persiapan menjelang lomba justru berlangsung cukup singkat.
Dwi menyebut persiapan hanya dilakukan dalam waktu sekitar dua minggu. Satu minggu untuk tingkat kecamatan, kemudian berlanjut satu minggu berikutnya menuju tingkat kota.
Namun, ia menuturkan singkatnya waktu persiapan bukan kendala berarti. Pasalnya, aktivitas Posyandu Anggrek memang sudah berjalan baik sejak lama.
“Kegiatan bukan sesuatu yang dibuat mendadak. Yang kami persiapkan lebih ke penyusunan laporan dan menyiapkan bukti dukung. Administrasi harus benar-benar lengkap ketika dilakukan verifikasi lapangan,” tutur dia.
Tim penilai dari kota juga sempat melakukan survei langsung ke Posyandu Anggrek. Kunjungan lapangan yang digelar pada Rabu pekan lalu memastikan seluruh aspek pelayanan berjalan nyata di lokasi.
Dengan hasil menggembirakan ini, Posyandu Anggrek kini bersiap melangkah ke tingkat provinsi. Kompetisi tentu jauh lebih ketat. Dwi mengatakan bahwa pengalaman Posyandu sebelumnya yang pernah masuk tingkat provinsi menjadi pelajaran penting.
“Yang paling menentukan biasanya inovasinya. Administrasi kami sudah bagus, tapi untuk provinsi harus punya keunikan yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Belimbing sendiri pernah mencatatkan prestasi hingga posisi juara dua di tingkat provinsi melalui Posyandu Mekarsari. Saat itu, Posyandu dari Balikpapan yang sukses meraih juara pertama. Setelah melakukan studi banding ke posyandu juara tersebut, Dwi mengaku mendapatkan banyak gambaran baru untuk memperkuat kesiapan tahun ini.
“Di Balikpapan, inovasinya betul-betul menonjol. Itu yang ingin kami tingkatkan lagi,” terangnya.
Meski jadwal lomba tingkat provinsi belum diumumkan, Kelurahan Belimbing memilih untuk bergerak cepat. Persiapan dimulai sejak sekarang agar hasilnya optimal. Targetnya pun tidak tanggung-tanggung.
“Kami ingin juara satu. Belum pernah ada dari Belimbing yang mencapai posisi itu. Mudah-mudahan tahun ini bisa mencatat sejarah baru,” pungkasnya optimis. (*)

















































