BONTANGPOST.ID – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT Pamapersada Nusantara Jobsite Indominco (PAMA INDO) dan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Qisbelin Amplang Kuku Macan, mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025.
Pada Jumat (17/10/2025), Qisbelin secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan DnD Global Industry LLC, perusahaan berbasis di California, Amerika Serikat. Penandatanganan dilakukan di booth Astra Internasional pada hari kedua TEI 2025.
Kerja sama ini menjadi langkah awal ekspor produk unggulan khas Kalimantan Timur, Amplang Kuku Macan, ke pasar Amerika Serikat. Kesepakatan tersebut terwujud berkat fasilitasi Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, yang aktif menjembatani UMKM Indonesia dengan buyer internasional.
Pemilik Qisbelin Amplang Kuku Macan, Handrini Rahayuningtyas, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Penandatanganan MoU dengan DnD Global adalah mimpi yang jadi kenyataan bagi kami. Semua ini berkat bimbingan dari PAMA INDO, YDBA, dan dukungan ITPC LA. Kami siap membawa cita rasa khas Indonesia ke California,” ujarnya.
Pihak PAMA INDO turut menyampaikan apresiasi atas capaian ini.

“Keberhasilan Qisbelin menjadi bukti nyata bahwa UMKM Indonesia memiliki kualitas dan daya saing global. Kami akan terus mendampingi UMKM agar bisa naik kelas dan menjadi inspirasi bagi lainnya,” ungkap perwakilan PAMA INDO.
Kehadiran DnD Global Industry, LLC sebagai mitra ekspor menunjukkan bahwa produk olahan pangan Indonesia memiliki peluang besar di pasar Amerika. Amplang Kuku Macan dengan cita rasa khas dan kualitas terjaga diyakini mampu diterima konsumen internasional.
Ajang TEI 2025, yang merupakan pameran dagang B2B terbesar di Indonesia, diharapkan menjadi pemacu semangat bagi pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan menembus pasar global. (*)