BONTANGPOST.ID, Bontang – Rencana pembentukan tim sepak bola Bontang Khatulistiwa FC yang akan berlaga di Liga 3 harus kembali ditunda. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bersama Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bontang memutuskan menunda pembentukan tim hingga tahun depan.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mengatakan keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi bersama sejumlah pihak, termasuk perwakilan perusahaan di Bontang. “Tidak ada masalah, hanya perlu memperkuat daya dukung perusahaan. Kemungkinan besar pembentukan tim akan dilakukan tahun depan,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah ingin memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat, terutama dalam hal dukungan anggaran dari perusahaan. Namun hingga kini, belum ada angka pasti yang disampaikan oleh pihak perusahaan.
“Soal besarannya nanti akan dibahas langsung saat kunjungan ke perusahaan. Kami menghormati ruang privasi mereka karena tiap perusahaan punya kemampuan berbeda,” tambah Agus.
Meski pembentukan tim Liga 3 ditunda, kegiatan sepak bola di Bontang tetap berjalan. Saat ini, Askot PSSI Bontang sedang mempersiapkan kompetisi Liga 4, yang diikuti empat tim lokal: PS PU, PS Setda, Bontang FC, dan Bontang City FC.
Agus menyebut, jika nantinya dukungan anggaran dari perusahaan cukup besar, Bontang berpotensi langsung naik kelas ke Liga 2. “Kalau dukungannya besar, kita bisa langsung ke Liga 2. Tapi sementara ini, fokus dulu di Liga 3,” ujarnya optimistis.
Selain dukungan finansial, Pemkot juga menyiapkan struktur kepengurusan tim secara profesional. Agus menegaskan, penyusunan struktur akan dilakukan secara selektif dengan melibatkan pihak-pihak yang turut berkontribusi dalam pendirian klub.
“Semua yang membantu akan dilibatkan. Prinsipnya, kita ingin orang-orang yang paham sepak bola dan profesional,” tegasnya.
Ia menambahkan, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni juga memberikan perhatian khusus terhadap rencana pembentukan tim ini. Struktur organisasi nantinya diharapkan bisa mencerminkan karakter dan kebutuhan tim agar solid dan transparan.
“Bu Wali sudah menyampaikan agar struktur tim dibentuk sesuai kemampuan dan karakter anggotanya, supaya tidak asal tunjuk,” pungkas Agus. (ak)

















































