BONTANGPOST.ID, Bontang – Gairah sepak bola di Kota Bontang mulai hidup kembali. Pemerintah Kota Bontang tengah menyiapkan langkah besar untuk menghadirkan klub profesional yang bisa bersaing di level nasional.
Sinyal kebangkitan itu terlihat dari rencana Pemkot Bontang mengakuisisi klub legendaris asal Sumatra Utara, PSDS Deli Serdang, yang kini berlaga di Liga 3 Indonesia. Jika terealisasi, klub berjuluk Traktor Kuning ini akan direbranding menjadi Bontang Khatulistiwa FC.
Langkah tersebut menjadi upaya menghidupkan kembali atmosfer sepak bola profesional di Kota Taman, setelah lebih dari satu dekade vakumnya Bontang FC dari kancah nasional.
Didirikan pada Oktober 1920 dengan nama Deli Voetbal Bond (DVB), PSDS kembali bangkit pada 1 Oktober 1958 dan resmi berganti nama menjadi Persatuan Sepak Bola Deli Serdang (PSDS). Klub bermarkas di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, dikenal dengan gaya permainan keras dan disiplin khas tim-tim Sumatra.
Pada masa jayanya, PSDS sempat tampil di Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010. Namun, persoalan finansial membuat klub mundur dari kompetisi setelah pelarangan penggunaan dana APBD bagi klub profesional.
Meski demikian, PSDS tetap menorehkan berbagai prestasi, di antaranya:
-
Juara Divisi I Liga Indonesia 1986–1987
-
Runner-up Divisi I 2004
-
Juara Piala Soeratin Nasional 2012
-
Juara Liga 3 Sumatera Utara 2017, 2018, dan 2021
Rekam jejak itu menjadi alasan kuat bagi Pemkot Bontang untuk melirik PSDS sebagai fondasi tim profesional baru.
Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris menyebut, proses penjajakan akuisisi masih berjalan. Menurutnya, rebranding PSDS menjadi Bontang Khatulistiwa FC bukan sekadar pergantian nama, melainkan simbol kebangkitan olahraga di Kota Taman.
“Kami ingin menghadirkan kembali klub kebanggaan warga Bontang yang bisa bersaing di level nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan klub nantinya akan melibatkan sektor swasta dan investor lokal agar tidak bergantung penuh pada dana pemerintah. Pemkot akan fokus pada penyediaan infrastruktur, sementara manajemen klub diarahkan menuju sistem profesional.
Jika akuisisi terealisasi, Bontang Khatulistiwa FC berpeluang langsung tampil di Liga 3 dengan membawa lisensi PSDS Deli Serdang. Dengan fondasi kuat dan pengalaman panjang, Bontang diyakini mampu membangun skuad yang kompetitif.
“Ini masih tahap penjajakan, belum ada penawaran resmi. Tapi harga kemungkinan sekitar Rp3 miliar,” pungkas Agus Haris. (*)