Rp50 Miliar Disiapkan Kemenag untuk Insentif Guru Agama Kristen di Seluruh Indonesia

1 day ago 12

BONTANGPOST.ID, Jakarta – Kabar baik datang bagi para guru agama Kristen di seluruh Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk membayar tunjangan dan insentif bagi guru-guru agama Kristen pada tahun anggaran 2025.

Direktur Pendidikan Kristen Kemenag, Suwarsono, mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi negara atas dedikasi para guru agama Kristen, termasuk mereka yang bertugas di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Insentif dan tunjangan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru agama Kristen, terutama mereka yang mengabdi di daerah terpencil,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/10), dikutip dari Antara.

Dari total anggaran Rp 50 miliar, dialokasikan untuk tiga skema utama. Pertama, insentif bagi 3.831 guru non-ASN dengan total anggaran Rp 11,54 miliar. Kedua, tunjangan profesi guru (TPG) bagi 738 guru non-ASN bersertifikasi sebesar Rp 13,63 miliar.

Sementara itu, tunjangan khusus bagi 1.237 guru di wilayah 3T menyerap anggaran terbesar, yakni Rp 24,85 miliar.

“Ini merupakan langkah afirmatif agar kesejahteraan guru agama Kristen lebih merata di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Suwarsono menjelaskan, hingga 2025 terdapat 50.270 guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Indonesia. Mereka terdiri atas 15.862 guru PNS, 10.192 guru PPPK, dan 24.216 guru non-ASN yang tersebar di berbagai satuan pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) hingga Sekolah Menengah Agama Kristen (SEMAK).

“Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, baik di sekolah negeri maupun lembaga pendidikan Kristen swasta,” jelasnya.

Dari total jumlah tersebut, 12.496 guru telah tersertifikasi, sementara 37.774 lainnya masih dalam proses. Sebanyak 27.021 guru di antaranya telah dinyatakan eligible untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Program PPG dilaksanakan bertahap sejak 2024, bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Bandung Indonesia untuk mata pelajaran umum, serta IAKN Ambon, Tarutung, dan Manado untuk Pendidikan Agama Kristen.

“Tahun 2025 kami menargetkan 10.841 guru ikut PPG melalui tiga batch. Tahun berikutnya, sekitar 16.600 guru akan mengikuti PPG lanjutan dengan alokasi Rp 13 miliar. Harapan kami, seluruh guru agama Kristen sudah tersertifikasi pada akhir 2026,” pungkasnya. (jawapos)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |