Stitek Bontang Siap Bertransformasi Jadi Universitas Sains dan Teknologi

18 hours ago 6

BONTANGPOST.ID, Bontang – Rencana Sekolah Tinggi Teknologi (Stitek) Bontang untuk bertransformasi menjadi universitas kian matang. Setelah melalui proses panjang dan bertahap, Stitek memastikan kesiapan berubah bentuk menjadi Universitas Sains dan Teknologi Bontang (USTB) dengan pemenuhan persyaratan akademik, kelembagaan, hingga ketersediaan lahan kampus.

Ketua Stitek Bontang Zaini, mengatakan proses menuju universitas telah digaungkan sejak lama dan kini memasuki fase krusial. Salah satu tonggak pentingnya adalah penambahan program studi lintas rumpun ilmu.

“Pada 2024 kami mengajukan dua program studi baru, yakni Sistem Informasi dan Bisnis Digital. Dengan penambahan itu, Stitek memiliki empat program studi,” ujar Zaini.

Perkembangan berlanjut pada 2025. Stitek kembali menambah tiga program studi baru sehingga total menjadi tujuh program studi. Secara regulasi, jumlah tersebut telah memenuhi syarat tidak hanya sebagai institut, tetapi juga universitas.

“Karena rumpun ilmunya sudah lebih dari satu dan jumlah prodinya tujuh, kami optimistis dan berkomitmen untuk langsung bertransformasi menjadi universitas,” ucapnya.

Zaini menyebut Stitek telah melengkapi 17 persyaratan perubahan bentuk. Salah satu pembeda utama antara institut dan universitas adalah luas lahan. Untuk universitas dibutuhkan minimal 10.000 meter persegi atau 1 hektare.

“Saat ini Stitek telah memiliki lahan sekitar 2.000 meter persegi, ditambah potensi lahan hingga 4,2 hektare dalam satu hamparan di Jalan Pupuk Raya, sebelum bundaran Perumahan Bukit Sintuk,” jelasnya.

Ke depan, kawasan tersebut akan dikembangkan sebagai kampus terpadu USTB. Sementara lahan lain yang sebelumnya berada di kawasan Bontang Lestari masih terus diupayakan melalui mekanisme resmi bersama Pemerintah Kota Bontang.

Perubahan bentuk ini juga diikuti pergantian identitas. Dari 15 opsi nama yang diajukan, dipilih Universitas Sains dan Teknologi Bontang (USTB).

“Nama ini tetap mempertahankan ruh teknologi dan identitas Bontang sebagai kota industri,” tuturnya.

Sebagai universitas, USTB nantinya tidak lagi dibatasi satu rumpun ilmu. Selain teknologi dan teknik, kampus ini akan mengembangkan bidang sosial hingga kesehatan dengan target jangka panjang 24 program studi.

Dalam waktu dekat, Stitek memprioritaskan pembukaan Prodi Kewirausahaan dan Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dinilai relevan dengan kebutuhan industri serta penguatan UMKM di Bontang.

Saat ini, jumlah mahasiswa aktif Stitek Bontang mencapai 552 orang, tersebar di empat program studi, yakni Teknik Informatika, Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Bisnis Digital.

“Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi lompatan besar untuk meningkatkan kontribusi Stitek dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Bontang,” terangnya.

Saat ini, Stitek masih melengkapi kekurangan persyaratan sebelum dilakukan visitasi lapangan oleh instansi terkait hingga terbitnya surat persetujuan perubahan bentuk menjadi universitas.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bessai Berinta, Yhenda Permana, menegaskan pihaknya menargetkan proses perubahan ini dapat segera terealisasi.

“Stitek ingin terus berkembang dan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi anak-anak Bontang. Targetnya, seluruh persyaratan dapat segera kami penuhi,” pungkasnya. (ak)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |