Bontang Usulkan Rp880 Miliar Bankeu 2026, Fokus Utama Atasi Banjir

4 days ago 14

BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur vital. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Pemkot resmi mengajukan usulan Bantuan Keuangan (Bankeu) ke Pemprov Kalimantan Timur untuk tahun anggaran 2026, dengan total nilai mencapai Rp880,14 miliar.

Kepala Bapperida Bontang Syahruddin membenarkan bahwa proposal tersebut telah diserahkan ke Pemprov Kaltim.

\“Ini masih tahap usulan. Realisasi nantinya tergantung kapasitas APBD Provinsi 2026,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dari total usulan 51 kegiatan, sektor pengendalian banjir menempati prioritas utama dengan nilai Rp556,7 miliar, mencakup 20 kegiatan rehabilitasi drainase di wilayah rawan genangan.

“Penanggulangan banjir tetap menjadi isu utama. Fokus kami pada perbaikan dan penataan drainase perkotaan agar tidak terus berulang,” jelasnya.

Selain itu, sektor peningkatan jalan dan jembatan diusulkan senilai Rp69,6 miliar untuk memperlancar konektivitas dan mobilitas masyarakat. Diikuti dengan pengembangan jaringan air bersih sebesar Rp59 miliar untuk meningkatkan akses air bersih di kawasan padat penduduk dan pesisir.

Pemkot juga mengajukan Rp55,9 miliar untuk pengembangan destinasi wisata unggulan, guna mendorong ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru. Sementara bidang lingkungan hidup mendapat alokasi sekitar Rp46,7 miliar yang meliputi rehabilitasi kawasan hijau dan penguatan sistem persampahan.

Syahruddin berharap usulan tersebut mendapat persetujuan penuh dari Pemprov Kaltim.

“Pembangunan di Bontang tak hanya berdampak lokal, tapi juga mendukung penguatan wilayah utara Kaltim serta keberlanjutan IKN,” tegasnya.

Sebagai perbandingan, tahun ini Pemkot Bontang memperoleh kucuran Bankeu sebesar Rp226 miliar, yang digunakan untuk peningkatan drainase, pembangunan turap, dan perbaikan trotoar. (ak)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |