Akses Warga Ditutup, Wawali Bontang Desak Kelurahan Kanaan dan Aparat Segera Bertindak

3 days ago 13

BONTANGPOST.ID, Bontang — Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, meminta pihak Kelurahan Kanaan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan menyelesaikan persoalan penutupan akses jalan warga yang terjadi di Gang Pemakaman, Jalan Pemakaman Kristen RT 01, Kelurahan Kanaan.

Akses tersebut diketahui merupakan jalur aktivitas tambang galian C yang juga digunakan warga sebagai jalan keluar-masuk permukiman.

Sebelumnya, Polsek Bontang Barat telah memfasilitasi mediasi antara warga dan pihak tambang pada Jumat (10/10/2025). Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa aktivitas tambang dihentikan sementara. Namun, tak lama setelah mediasi, jalan di depan gang justru ditutup menggunakan tumpukan pasir yang diduga dilakukan oleh pihak pengelola tambang.

Menanggapi hal itu, Agus Haris menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan. Ia menilai hak akses warga tidak boleh ditutup oleh siapa pun, dengan alasan apa pun.

“Siapa pun yang menutup akses warga, saya tidak setuju jika ada yang menghalangi kehidupan warga di sana,” tegasnya, Sabtu (11/10/2025).

Ia pun menginstruksikan agar Kelurahan Kanaan segera membantu membuka kembali jalan tersebut dan memastikan warga dapat beraktivitas seperti semula.

Selain itu, Agus Haris menilai semestinya pengelola tambang sejak awal melakukan komunikasi dengan warga sebelum memulai aktivitas penambangan, guna mencegah dampak lingkungan seperti debu, genangan air, maupun kerusakan jalan.

“Kalau aktivitas tambang atau pemerataan lahan sudah menimbulkan dampak lingkungan, pemerintah tidak akan ragu untuk menghentikannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengakui bahwa kebutuhan material tanah untuk pembangunan di Bontang cukup tinggi. Karena itu, pemerintah mendorong agar wilayah pertambangan legal segera ditetapkan, dengan titik-titik yang sesuai aturan dan diawasi ketat.

“Beberapa bulan lalu kami sudah ke ESDM Kaltim membahas soal ini. Proses perizinan tambang galian C masih berjalan, dan pengawasan akan terus diperketat,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |