2 days ago
13
BONTANGPOST.ID, Bontang – Progres pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SD Negeri 007 Bontang Utara kini telah mencapai sekitar 70 persen. Pekerjaan fisik terus dikebut agar proses relokasi kegiatan belajar mengajar (KBM) ke bangunan baru dapat segera dilakukan, meski akan berlangsung secara bertahap.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdikbud Bontang Nurhadi, mengatakan struktur utama bangunan kini telah berdiri kokoh. Pasangan bata merah pada lantai dasar juga mulai dikerjakan.
“Progresnya sekitar 70 persen. Struktur bangunan sudah berdiri, pasangan bata merah di bagian bawah juga mulai dikerjakan,” ujarnya.
Pembangunan RKB mencakup delapan ruang kelas baru yang terdiri dari dua lantai, masing-masing berisi empat kelas. Relokasi siswa dari bangunan lama ke gedung baru tidak dilakukan sekaligus, tetapi disesuaikan dengan kesiapan fasilitas.
“Relokasi pasti bertahap. Tidak mungkin delapan kelas pindah sekaligus. Kami sesuaikan dengan kondisi bangunan dan fasilitasnya,” kata Nurhadi.
Saat ini pekerjaan yang belum tersentuh meliputi pemasangan atap, plafon, serta finishing seperti plesteran dinding. Meski demikian, seluruh tiang beton dan struktur utama telah rampung.
Ia menyebutkan salah satu tantangan pembangunan adalah durasi kontrak yang cukup singkat. Waktu pengerjaan fisik hanya sekitar lima bulan.
“Biasanya pekerjaan struktur dan plat lantai memakan waktu paling lama. Tapi sejauh ini semuanya masih sesuai target,” jelasnya.
Untuk mengejar sisa waktu, kontraktor mulai menambah tenaga kerja dan memperpanjang jam kerja. Disdikbud mendorong percepatan agar progres tetap stabil hingga penyelesaian.
“Kami dorong penambahan SDM dan jam kerja supaya waktu yang tersisa bisa dimaksimalkan,” tegasnya.
Nurhadi berharap pembangunan RKB ini dapat selesai tepat waktu sehingga segera dimanfaatkan siswa dan guru demi peningkatan kualitas belajar. Kontrak pekerjaan dijadwalkan berakhir akhir bulan depan.
Berdasarkan data LPSE, pembangunan dikerjakan oleh Sawerigading Borneo Utama dengan nilai kontrak Rp10,6 miliar. Gedung lama SD 007 selama ini tidak mampu menampung jumlah rombongan belajar yang ada sehingga KBM berlangsung dengan sistem dua sif. (ak)
