BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang resmi meluncurkan program bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Hotel Grand Mutiara, Selasa (14/10/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya mendukung program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang periode 2025–2030, yakni Bontang Pintar.
Tujuannya untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa asal Bontang agar dapat melanjutkan kuliah tanpa terkendala masalah ekonomi.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi penting untuk membangun generasi muda yang unggul dan berkualitas.
“Dengan pendidikan yang kalian miliki, Bunda berharap kalian menjadi ujung tombak pembangunan di Kota Bontang,” ujarnya.
Meski kondisi fiskal daerah sedang menantang, Neni memastikan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
“Pendidikan punya mandatory spending 20 persen, dan kami akan pastikan anggaran itu benar-benar dimanfaatkan untuk anak-anak Kota Bontang,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua dan ketua RT, untuk aktif menyosialisasikan program bantuan UKT ini agar tidak ada lagi anak Bontang yang putus kuliah.
“Manfaatkanlah program ini dengan baik. Jangan ada anak di Bontang yang berhenti sekolah,” pesannya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdiyatno, yang hadir mewakili Gubernur Kaltim, menilai program tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing generasi muda daerah.
“Program seperti ini penting agar anak-anak daerah tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku utama pembangunan Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Ia berharap inisiatif Pemkot Bontang bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kaltim dalam memperkuat akses pendidikan tinggi bagi warganya.
“Semoga program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Bontang,” tutupnya. (*)