BONTANGPOST.ID, Bontang – Penyaluran program Uang Kuliah Tunggal (UKT) Gratis dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dipastikan segera cair. Keterlambatan pencairan disebabkan proses reviu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) pada APBD Perubahan 2025 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang baru rampung akhir Oktober lalu.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi Kaltim, Dasmiah, menjelaskan bahwa pendanaan program UKT Gratis—bagian dari kebijakan Gratispol—baru teranggarkan di APBD Perubahan tahun ini. “Pekan kedua November ini cair,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Saat ini, Pemprov tengah memverifikasi data penerima secara ketat agar bantuan pendidikan tinggi ini tepat sasaran. Setelah verifikasi rampung, surat pencairan yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud akan diterbitkan.
Keterlambatan ini sebelumnya telah dikomunikasikan melalui rapat koordinasi dengan perwakilan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) se-Kaltim. Pemerintah menegaskan, pembiayaan program ini tidak mengambil dari pos anggaran lain, melainkan baru tersedia setelah ABT selesai direviu Kemendagri.
Program UKT Gratis yang menjadi salah satu program unggulan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji ini menyasar 33.600 mahasiswa dari tujuh PTN dan 54 PTS di seluruh Kaltim, dengan total dana mencapai Rp165 miliar.
Dasmiah juga mengimbau mahasiswa yang belum terdata agar segera mendaftar melalui laman resmi Gratispol, agar bisa menjadi penerima manfaat. Data penerima akan diverifikasi untuk memastikan mereka benar warga Kaltim dan belum menerima bantuan pendidikan lainnya.
Untuk PTN, data penerima telah mencapai tahap IV, sementara PTS tahap II. Setelah validasi selesai, dana UKT akan ditransfer langsung ke rekening kampus masing-masing penerima.
Penyerahan simbolis program UKT Gratis dijadwalkan berlangsung pada 10 November 2025 mendatang. (KP)















































