BONTANGPOST.ID – Politikus senior Kalimantan Timur H Muhammad Syahrun HS meninggal dunia pada Kamis pagi, 25 Desember 2025, dalam usia 71 tahun. Sosok yang akrab disapa Haji Alung itu mengembuskan napas terakhir di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda setelah menjalani perawatan medis.
Syahrun dikenal sebagai kader senior Partai Golkar yang menempuh perjalanan panjang di dunia politik daerah. Ia lahir di Kota Bangun pada 3 Mei 1954 dan membangun basis politiknya di wilayah Kutai Kartanegara serta Kutai Barat, yang selama bertahun-tahun menjadi daerah pemilihannya.
Pada era 2000-an, Haji Alung juga dikenal sebagai kontraktor yang cukup berkibar di Kalimantan Timur. Saat itu, ia disebut memiliki kedekatan dengan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani HR.
Karier politik Syahrun mencapai puncak ketika dipercaya menjabat Ketua DPRD Kalimantan Timur pada sisa masa jabatan periode 2009–2014. Jabatan tersebut diembannya setelah ditetapkan melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaltim pada 19 Desember 2013.
Di tengah kiprahnya di dunia politik, Haji Alung turut membangun Plaza Mulia Samarinda, salah satu pusat perbelanjaan yang cukup dikenal di ibu kota provinsi. Mal tersebut diresmikan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak pada 2010.
Selama memimpin DPRD, Syahrun dikenal menekankan pentingnya hubungan yang seimbang antara legislatif dan eksekutif. Sejumlah kolega mengenangnya sebagai figur terbuka dalam dialog politik dan dekat dengan masyarakat di tingkat akar rumput.
Usai masa kepemimpinannya berakhir, Syahrun kembali ke parlemen daerah. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim periode 2019–2024 dan bertugas di Komisi II yang membidangi keuangan dan perekonomian daerah. Selain itu, ia juga duduk di Badan Kehormatan DPRD serta tergabung dalam Fraksi Golkar.
Kebanggaan Warga Kota Bangun
Kepergian HM Syahrun HS meninggalkan jejak panjang dalam dunia politik, organisasi, dan kewirausahaan di Kalimantan Timur. Selain kiprah politiknya, almarhum juga dikenal aktif di berbagai organisasi.
Ia pernah menjabat Wakil Bendahara Partai Golkar Kaltim (2003–2004), Bendahara Golkar Kaltim (2005–2013), serta memimpin GAPENSI mulai dari Ketua BPC Kukar hingga Ketua Umum BPD GAPENSI Kaltim. Syahrun juga tercatat sebagai Ketua IPDP Kabupaten Kukar dan anggota Dewan Pertimbangan Kadin Kaltim.
Dalam dunia profesional, ia pernah bekerja sebagai staf keuangan perusahaan swasta sebelum memimpin PT Bantera Bahagia sebagai direktur utama. Latar belakang tersebut kerap memengaruhi pandangannya dalam mengelola isu ekonomi dan anggaran daerah.
Di puncak karier usahanya, Haji Alung juga membangun sebuah masjid di Kota Bangun pada era 2000-an, yang hingga kini dikenang sebagai salah satu kebanggaan warga setempat. (KP)

















































