BONTANGPOST.ID, Bontang – Program digitalisasi pendidikan di Kota Bontang segera terealisasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang memastikan pengadaan tablet PC untuk pelajar telah masuk dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Kepala Disdikbud Bontang Abdu Safa Muha mengatakan, pihaknya kini menunggu proses lanjutan dari tahapan pengadaan tersebut.
“Sudah diunggah di SIRUP, anggarannya pun sudah muncul. Kami tinggal menunggu proses sesuai jadwal,” ujar Safa.
Meski belum menyebut jumlah pasti anggaran maupun unit, Safa memastikan program ini berjalan sesuai rencana dan ditarget rampung akhir tahun ini.
Sebelumnya, Sekretaris Disdikbud Bontang Saparuddin mengungkapkan nilai anggaran pengadaan tablet mencapai Rp29 miliar, dengan 3.000 unit tablet disiapkan pada tahap awal.
“Tahap awal difokuskan untuk siswa kelas VIII dan IX SMP negeri,” jelasnya.
Tablet tersebut akan menjadi inventaris sekolah, dengan spesifikasi RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB, guna menunjang pembelajaran digital.
Terkait kebijakan penggunaan, Saparuddin menyebut perangkat bisa disimpan di sekolah atau dibawa pulang, tergantung kebijakan masing-masing sekolah.
“Menyesuaikan kondisi di sekolah. Jika disimpan semua di sekolah, ada risiko kehilangan, apalagi sebelumnya sempat terjadi pencurian laptop,” ujarnya.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, sekaligus mengurangi penggunaan kertas dalam ujian maupun administrasi sekolah.
Selain sekolah negeri, sekolah swasta juga akan mendapat bantuan serupa secara bertahap, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni sebelumnya menggagas program fasilitas belajar berbasis digital bagi seluruh siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
“Nantinya semua pelajar akan menggunakan tablet PC. Tujuannya untuk menekan penggunaan kertas dan mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan,” pungkas Neni. (ak)