BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat, Kaltim Masuk Daerah Waspada Banjir

8 hours ago 6

BONTANGPOST.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia. Sekitar 43 persen wilayah nasional kini telah memasuki musim penghujan.

Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Barat (Kalbar) termasuk daerah yang diprediksi mengalami peningkatan curah hujan signifikan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.

Untuk periode dasarian II Oktober 2025 (11–20 Oktober), BMKG menetapkan beberapa daerah di Banten, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kategori Awas, dengan potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem yang bisa disertai petir, angin kencang, serta gelombang tinggi di wilayah pesisir.

Sementara itu, potensi banjir juga diwaspadai di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Bengkulu, Kaltim, Maluku, dan Papua.

Melalui unggahan resmi di akun Instagram, BMKG merinci daerah yang masuk dalam peringatan dini curah hujan tinggi pada 11–20 Oktober 2025. Wilayah tersebut meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTT, Kalbar, Kaltim, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Untuk wilayah Kalimantan, daerah yang berpotensi mengalami banjir tinggi mencakup:

  • Kabupaten Kapuas Hulu (Kecamatan Boyan Tanjung, Bunut Hulu, Mentebah, Putussibau Selatan, Putussibau Utara)

  • Kabupaten Ketapang (Kecamatan Simpang Hulu)

  • Kabupaten Kubu Raya (Kecamatan Terentang)

  • Kabupaten Sanggau (Kecamatan Meliau)

  • Kabupaten Sintang (Kecamatan Serawai)

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem dan melakukan langkah preventif guna meminimalkan risiko bencana akibat curah hujan tinggi. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |