BONTANGPOST.ID, Bontang – Badak LNG kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Gold dalam ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025 melalui program Menara Marina (Menuju Nelayan Ramah Lingkungan Mandiri dan Sejahtera). Program ini dilaksanakan di Kampung Tihi-Tihi, Bontang, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan lewat budidaya rumput laut, budidaya ikan, hingga pengembangan wisata ramah lingkungan.
Sejak dijalankan, Menara Marina mendorong masyarakat meningkatkan kapasitas pengelolaan hasil laut sekaligus memperkuat semangat gotong royong antarwarga. Program ini juga memberikan manfaat berkelanjutan yang terukur melalui sustainability compass.
Dari aspek lingkungan, terjadi penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 0,26 ton CO₂eq/tahun berkat pemanfaatan limbah non-B3 menjadi pelampung rumput laut (kapsurula). Dari sisi ekonomi, warga Kampung Tihi-Tihi meraih tambahan pendapatan lebih dari Rp120 juta melalui usaha kuliner, homestay, budidaya rumput laut, dan hasil tangkapan ikan. Sementara itu, dari sisi kesejahteraan, nelayan dan ibu rumah tangga kini memiliki keterampilan baru, mulai dari mengelola usaha, mengolah makanan, hingga mengoperasikan bagan berteknologi sensor “Jaka Samudra”.

Atas berbagai inovasi tersebut, Badak LNG resmi dianugerahi penghargaan Gold yang diserahkan di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (30/9/2025). Penghargaan diterima langsung oleh President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin.
“Ini adalah tahun kedua Badak LNG memperoleh penghargaan Gold di ajang CSR & PDB Awards. Terima kasih untuk seluruh perwira yang berkiprah dan Manajemen Badak LNG yang selalu berkomitmen terhadap program pemberdayaan masyarakat,” ujar Manager CSR & Relations Badak LNG, Putra Peni Luhur Wibowo.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan kontribusi Badak LNG dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, komunitas berkelanjutan, serta pelestarian ekosistem laut. (*)