Pupuk Kaltim Pertahankan Properda Emas Ke-10 dari Pemprov Kaltim

23 hours ago 8

BONTANGPOST.ID, Bontang – Komitmen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terhadap pengelolaan lingkungan, kembali meraih penghargaan Proper Daerah (Properda) peringkat Emas dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Penghargaan diterima Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto, dari Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 belum lama ini.

Diungkapkan F Purwanto, penghargaan tahun ini merupakan kali kesepuluh Pupuk Kaltim mempertahankan Properda Emas, sekaligus penegasan akan konsistensi perusahaan mendorong keberlanjutan melalui tata kelola lingkungan secara produktif dan optimal. Berfokus pada beyond compliance, Pupuk Kaltim juga menjadikan aspek lingkungan sebagai parameter utama pengambilan kebijakan operasional.

“Bagi Pupuk Kaltim, capaian ini bukan sekadar prestasi, tetapi refleksi konkret dari filosofi keberlanjutan yang tertanam dalam strategi bisnis dan operasional perusahaan. Baik dari sisi produksi maupun aspek pemberdayaan masyarakat,” ujar F Purwanto, Kamis (26/6/2025).

Menurutnya, keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab moral, tapi juga strategi daya saing jangka panjang Pupuk Kaltim di tengah tantangan global melalui praktik industri ramah lingkungan.

Di mana Pupuk Kaltim terus memperkuat pengelolaan lingkungan di setiap aspek, mulai dari efisiensi energi, pengembangan peluang ekonomi sirkular, pengendalian emisi, pengelolaan air hingga menekan penggunaan plastik dalam aktivitas operasional.

“Hal ini ditunjang berbagai program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, yang dijalankan secara terintegrasi dalam menciptakan manfaat luas di Kota Bontang maupun Kalimantan Timur,” tandas Purwanto.

Salah satu contoh nyata keberhasilan tersebut dapat dilihat melalui kiprah Kelompok Kimasea, yang merupakan mitra binaan Pupuk Kaltim pada program Konservasi Taman Laut dan Sarana Media Terumbu Karang (Kilau Samudera).

Kelompok nelayan yang berbasis di Kelurahan Loktuan Bontang Utara ini dikenal luas atas perannya dalam rehabilitasi terumbu karang, hingga pelestarian ekosistem laut di Kota Bontang.

Pembinaan Pupuk Kaltim dimulai pada 2017, dengan berbagai dukungan berupa penguatan kapasitas anggota, penyediaan sarana prasarana konservasi, edukasi lingkungan, hingga penguatan kelembagaan secara bertahap. Upaya ini akhirnya menjadikan kelompok Kimasea sebagai role model konservasi berbasis masyarakat di Kota Bontang.

Bahkan tahun ini Ketua Kelompok Kimasea, Jusman, turut berhasil mengharumkan nama Bontang melalui Penghargaan Tokoh Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan dari Pemprov Kaltim, atas dedikasinya dalam konservasi terumbu karang sejak 2009.

“Model pemberdayaan seperti kelompok Kimasea, selaras dengan misi Pupuk Kaltim dalam mendorong pembangunan berkelanjutan yang inklusif. Hal ini juga membuktikan bahwa pelestarian lingkungan akan berhasil jika dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor secara aktif dan partisipatif,” terang Purwanto.

Komitmen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terhadap pengelolaan lingkungan, kembali meraih penghargaan Proper Daerah (Properda) peringkat Emas dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Purwanto pun secara khusus menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian Jusman, sebagai mitra binaan Pupuk Kaltim yang mampu membawa semangat konservasi melalui aksi nyata berkelanjutan.

Menurutnya, hal ini bukti nyata pendekatan pemberdayaan yang tepat, akan mendorong lahirnya sosok penggerak perubahan dari akar rumput. Sosok yang tidak hanya memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan, tetapi juga mampu menginspirasi banyak pihak.

“Selamat atas capaian pak Jusman, semoga dapat terus menginspirasi banyak pihak untuk terus berbuat bagi lingkungan. Konsistensi seperti inilah yang terus dibangun Pupuk Kaltim, melalui pelibatan masyarakat di setiap aksi korporasi,” tutur Purwanto.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, mengapresiasi seluruh penerima Proper dan Kalpataru, sekaligus berharap capaian tersebut dapat dipertahankan serta ditingkatkan di masa datang.

Menurutnya, Proper menunjukkan praktik bisnis yang ramah lingkungan bukan hanya mungkin dilakukan, tetapi juga memberi dampak positif yang membanggakan.

Dirinya pun menekankan pentingnya sinergi pemerintah bersama dunia usaha dalam pembangunan daerah, sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat sebagai program berkelanjutan dan bukan sekadar rutinitas tanggung jawab sosial perusahaan.

“Selamat kepada seluruh perusahaan penerima Proper tahun ini, karena keterlibatan semua pihak sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ucap Rudy. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |