Disdikbud Bontang Buka Suara Soal Pemanggilan Kepala Sekolah oleh Kejaksaan

2 months ago 37

BONTANGPOST.ID, Bontang — Pemanggilan sejumlah kepala sekolah oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang terkait program pengadaan laptop Chromebook dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang Saparuddin.

Saat dikonfirmasi, Saparuddin mengatakan bahwa pemanggilan tersebut hanya sebatas klarifikasi seputar proses pengadaan perangkat teknologi tersebut.

“Untuk detailnya saya kurang tahu. Tapi memang betul ada pemanggilan untuk klarifikasi soal pengadaan Chromebook,” ujar Saparuddin saat dihubungi pada Rabu (23/07/2025).

Dia mengaku tak bisa memberikan keterangan lebih rinci, mengingat pengadaan tersebut dilakukan sebelum dirinya menjabat sebagai Plt Disdik. Mengenai waktu pemanggilan, Saparuddin memperkirakan hal itu terjadi di awal tahun 2025.

“Mungkin awal tahun ini. Yang jelas sudah lama, bukan baru-baru ini,” sambungnya.

Berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) 2024, tercatat sejumlah kegiatan pengadaan laptop dan Chromebook oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.

Salah satu program adalah pengadaan laptop administrasi tipe 3, dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp4,4 miliar. Spesifikasi perangkat tersebut mencakup:

  • Chromebook C733 Celeron

  • Chrome OS + Chrome EDU

  • Webcam 720p HD

  • Audio: Stereo speaker & built-in microphone

  • Prosesor: Intel Core i5-1135G7

  • RAM 8GB DDR4

  • Storage 512GB SSD

  • VGA Intel Iris Xe Graphics

  • Layar 14 inch

  • Konektivitas: LAN, WiFi, dan Bluetooth

Selain itu, terdapat pengadaan 21 unit laptop untuk jenjang SMP dengan total anggaran Rp386 juta, serta 8 unit laptop untuk jenjang SD senilai Rp147,3 juta.

Ada pula pengadaan 30 unit Chromebook khusus untuk keperluan pembelajaran dan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), dengan anggaran mencapai Rp228 juta.

Sementara itu, saat dimintai tanggapan, Kepala Seksi Intelijen Kejari Bontang A Vicriaz Tabriah, mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait adanya pemanggilan kepala sekolah.

“Terkait laptop itu, saya belum mendengar informasi soal pemanggilan kepala sekolah,” ungkap Vicriaz.

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan informasi lebih lanjut. Sehingga belum bisa dipastikan apakah perkara ini sudah masuk ke tahap penyelidikan atau masih dalam tahap pengumpulan data awal. (Dwi Kurniawan Nugroho)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |