Teras Rumah Warga BSD Bontang Amblas, Diduga Akibat Pipa Bocor

2 months ago 40

BONTANGPOST.ID, Bontang – Penurunan tanah yang memicu ambruknya salah satu rumah warga di Simpang Jalan Tinombala, Perumahan Bontang Sekatup Damai (BSD) RT 30, ternyata sudah pernah dilaporkan sejak setahun lalu.

Pantauan di lapangan menunjukkan rumah milik orangtua Arsyad (50), warga RT 30 Kelurahan Gunung Elai, mengalami amblas parah pada bagian samping teras. Lokasi tersebut tepat berada di atas drainase persimpangan jalan. Selain itu, pondasi rumahnya juga terkikis akibat aliran air yang tidak lagi melalui saluran drainase, melainkan merembes lewat tanah menuju titik amblas di persimpangan dan teras rumah.

Menurutnya, retakan besar pada teras depan rumah sudah terlihat sejak setahun lalu. Ia menduga kerusakan ini akibat penurunan tanah yang terus terjadi.

“Saya sudah melapor, tapi hanya ada kunjungan dan peninjauan dari pihak kelurahan, DPRD, dan pemerintah saat itu,” ujarnya.

Namun, pada Selasa (6/8/2025) sekitar pukul 18.30, tanah di sekitar rumahnya tiba-tiba amblas parah tanpa suara retakan atau bunyi keras. Dampaknya, rumah dan jalan di simpang tersebut ikut terdampak.

“Makanya anak saya langsung merekam dan mengirimkan ke grup RT supaya segera dilaporkan,” tambahnya.

Ia menyebut Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, telah meninjau lokasi dan memanggil instansi terkait pada Rabu pagi untuk membahas penanganan.

Di lokasi kejadian, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Usman, mengatakan hasil tinjauan sementara mengindikasikan adanya kebocoran pipa komunal di belakang rumah. Kebocoran ini diduga menyebabkan tanah terkikis hingga memicu penurunan tanah di area teras dan jalan.

Pihaknya akan memanggil developer perumahan untuk membahas langkah perbaikan. “Besok kami panggil agar pemerintah dan developer bisa segera bersama-sama menangani masalah ini,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, sebuah rumah di Jalan Gunung Tinombala BSD nyaris ambruk akibat longsor pada Selasa sore. Teras rumah amblas, sementara pemiliknya terpaksa mengungsi karena rumah tidak aman ditempati. Jalan Gunung Tinombala pun ditutup sementara untuk mengantisipasi risiko lanjutan. (Dwi Kurniawan Nugroho)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |