BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengebut distribusi perlengkapan sekolah gratis yang menjadi program prioritas Pemkot tahun ini.
Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, memastikan seluruh siswa yang sudah didata akan menerima perlengkapan lengkap sebelum akhir Oktober 2025.
“Distribusi sedang berjalan. Untuk tas dan sepatu masih dalam proses pengiriman karena jalurnya lewat laut. Begitu barang tiba, langsung kami salurkan tanpa menumpuk di gudang,” ujarnya.
Safa menjelaskan, pengiriman sepatu tahap kedua akan segera tiba sebanyak 8.000 pasang. Sebelumnya, tahap pertama sudah disalurkan ke SMP negeri dan sekolah Advent. Tahap kedua ini menyasar SD lainnya, termasuk SD 01 dan SD 03 Bontang Utara.
Ia menegaskan, semua sekolah akan mendapatkan jatah perlengkapan. “Kalau ada yang bertanya kenapa belum semua dapat, jawabannya karena distribusinya bertahap. Begitu barang datang, langsung kami salurkan,” katanya.
Program ini sempat direvisi. Awalnya bantuan hanya untuk siswa kelas satu, tetapi kemudian diperluas untuk seluruh jenjang atas arahan Wali Kota Neni Moerniaeni. Hal ini membuat perlu ada penyesuaian anggaran dan manajemen.
“Kami optimistis semua tuntas Oktober, sesuai arahan Ibu Wali Kota dan Pak Agus Haris. Ini sekaligus menjadi hadiah HUT Kota Bontang,” tambahnya.
Disdikbud juga memastikan distribusi dilakukan transparan dengan label nama sekolah pada setiap paket. Kekurangan di sekolah seperti SMP 1 akan dipenuhi pada pengiriman terakhir, sekitar seribu paket.
Isi paket mencakup seragam, sepatu, dan tas sekolah. Distribusi sepatu untuk SMP sudah mencapai 90 persen, sedangkan SD baru sekitar 30 persen. Seragam dipasok dari penjahit lokal dan sebagian masih menunggu penyelesaian.
Pengadaan sepatu dan tas ini menggunakan skema e-katalog. Untuk SMP, anggaran sepatu mencapai Rp2,2 miliar dan tas Rp1,6 miliar. Tas berwarna hitam, berbahan tahan air, dengan logo Pemkot Bontang dan slogan “Berbenah”. (ak)