BONTANGPOST.ID, Bontang – Rencana pelaksanaan Car Free Night (CFN) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, resmi batal. Keputusan ini langsung mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi.
Menurutnya, pemerintah terkesan terburu-buru dalam menyiapkan kegiatan tersebut. Tahapan perencanaan pun dinilai terbalik.
“Harusnya kajian lalu lintas dulu yang diminta ke Polres Bontang. Baru setelah itu ditentukan lokasi yang paling tepat. Tapi ini malah diumumkan dulu, lokasi ditentukan, sementara kajian lalu lintasnya belum beres,” tegas Winardi, Rabu (20/8/2025).
Ia menilai hal itu membuat masyarakat bingung. Apalagi sebelumnya pemerintah sudah memastikan kegiatan akan digelar di Jalan Ahmad Yani, namun kemudian mendadak dibatalkan dengan alasan belum ada rekomendasi rekayasa lalu lintas dari Polres.
“Analisa lalu lintasnya justru belakangan, padahal itu yang paling utama,” imbuhnya.
Terkait wacana Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, yang mengusulkan CFN digelar di Jalan Awang Long, Winardi menekankan pentingnya kajian matang. Menurutnya, lokasi mana pun harus mendapat analisis risiko lebih dulu, termasuk akses jalur darurat bagi ambulans maupun mobil pemadam kebakaran.
“Semua risiko harus diperhitungkan. Jadi perencanaan ke depan jangan terbalik lagi,” tegas politikus PDIP tersebut.
Diketahui, CFN rencananya digelar pada Sabtu (23/8/2025). Namun pelaksanaannya urung dilakukan setelah Satlantas Polres Bontang menilai Jalan Ahmad Yani kurang tepat.
Plt Kepala DKUMPP Bontang Asdar Ibrahim, mengatakan pihaknya akan mencari alternatif lokasi lain yang lebih memungkinkan.
“Kami akan mencari lokasi yang benar-benar tepat sebelum menetapkan jadwal baru,” ujarnya. (*)