1.268 Kepala Keluarga di Bontang Terdampak Banjir

18 hours ago 7

BONTANGPOST.ID, Bontang – Banjir yang terjadi pada Selasa (16/9/2025) mengakibatkan 1.268 kepala keluarga menjadi korban musibah tersebut. Kelurahan Api-Api menyumbang jumlah terbanyak yakni 682 kepala keluarga. Lurah Api-Api Hadha Sulistiyono mengatakan sebelumnya pihaknya telah melakukan pendataan.

“Terdapat 21 RT yang terdampak banjir di Api-Api,” kata Hadha. Wilayah yang terendam air sebelumnya yakni RT 7, 8, 40, 39, 37, 30, 35, 22, 23, 21, 25, 34, 33, 11, 13, 24, 14, 27, 12, 29, dan 26.

Beberapa wilayah pun telah mendirikan dapur umum sebelumnya untuk menunjang kebutuhan konsumsi warga. Khususnya selama hunian warga masih dikepung oleh luapan air sungai. “Ada tiga dapur umum yang didirikan,” ucapnya.

Berdasarkan data dari kepala keluarga, jumlah jiwa yang terdampak yakni 2.086. Banjir pun juga menyasar Kelurahan Kanaan. Total terdapat 18 kepala keluarga dari tiga RT yang terkena langsung imbas banjir. Meliputi RT 2, 8, dan 11. Total terdapat 85 jiwa yang terdampak banjir di Kanaan.

Gunung Telihan juga menjadi area yang terkena dampak banjir. Berdasarkan data kelurahan, sekira 150 kepala keluarga aktivitasnya terganggu akibat banjir. Mulai dari RT 10, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23 24, 27, dan 29.

Lurah Gunung Elai Sulistyo juga menuturkan sebagian wilayahnya terendam air saat banjir kemarin. Lima RT yang tergenang yakni 14, 18, 19, 43, dan 44. “Saat banjir kami sudah melakukan pembagian sembako yang berasal dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat,” tutur dia.

Jumlah kepala keluarga yang terdampak mencapai 90 kepala keluarga. Angka terbanyak berada di Rt 43 dengan 30 kepala keluarga. Banjir yang menyasar Kelurahan Satimpo mengarah ke dua RT di wilayah tersebut. Berupa RT 21 dan 25.

Lurah Maryono mengatakan, dua area ini berada di sekitar DAS Bontang. “RT 21 ada 20 kepala keluarga dan RT 25 sejumlah 40 kepala keluarga,” terangnya.

Sementara banjir di Kelurahan Guntung terjadi akibat luapan DAS Guntung. Pihak kelurahan telah melakukan pendataan sehubungan dengan proses permintaan bantuan. Lurah Guntung Denny Febrian menjelaskan jumlah KK yang terdampak yakni 256 atau 791 jiwa.

“RT yang terkena langsung banjir yakni 4, 5, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17,” sebutnya. Terakhir yakni Kelurahan Belimbing dengan dampak yang menyasar di satu RT. Hunian di RT 11 yang terdiri dari 12 kepala keluarga terendam air akibat saluran pembuangan yang mengecil di bagian hilir.

Diketahui air sungai sudah mulai surut sejak dini hari tadi. Beberapa akses yang sebelumnya ditutup seperti Jalan Imam Bonjol maupun Ahmad Yani saat ini sudah bisa dilintasi. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |