Wakil Kaltim di Senayan Janji Bakal Perjuangkan Nama Awang Faroek Ishak Gantikan Tol Balsam

1 month ago 40

BONTANGPOST.ID, Jakarta – Dukungan terhadap usulan untuk mengubah nama jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) menjadi jalan Tol  Awang Faroek Ishak terus bergulir.

Wakil Kalimantan Timur (Kaltim) di Senayan, Jakarta pun menyetujui terkait dengan wacana tersebut. Dan berjanji akan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Kaltim kepada pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU),

Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kaltim Syafruddin merupakan salah satunya. Dia berpendapat pemberian nama Awang Faroek Ishak sebagai pengganti Tol Balsam merupakan apresiasi dan penghormatan pria yang telah menggagas dan memperjuangkan pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan ini.

“Saya setuju dengan usulan tersebut. Sebagai apresiasi dan penghormatan terhadap karya beliau yang monumental untuk Kaltim,” katanya kepada Kaltim Post (Induk Bontang Post) , Rabu (25/12).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini melanjutkan, untuk memuluskan wacana tersebut, tinggal teknis dan prosedur pengusulan penggantian nama jalan tol tersebut saja yang perlu diperkuat. Agar jalan Tol Balsam dapat berubah nama menjadi Tol Awang Faroek Ishak.

“Meskipun saya tidak di Komisi V DPR RI, namun saya akan berusaha semaksimal mungkin. Untuk berjuang bersama teman-teman wakil Kaltim di Senayan. Agar segera Tol Balsam berubah nama menjadi Tol Awang Faroek,” janji anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral, Lingkungan Hidup, dan Investasi ini.

Ketua DPW PKB Kaltim ini mengungkapkan saat ini, anggota DPR RI masih menjalani masa reses untuk Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025. Masa reses ini telah dimulai sejak 6 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025.

Setelah masa reses anggota DPR RI berakhir di awal tahun depan, dirinya bersama anggota DPR RI dapil Kaltim akan bergerak menyuarakan agar usulan penggantian nama jalan Tol Balsam menjadi Tol Awang Faroek Ishak ini bisa terwujud.

“Yang pasti di atas tanggal 20 Januari (2025), sudah kita mulai suarakan. Dan kami pun akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Yakni Kementerian PU sebagai induk dari Jalan Tol. Meskipun pengelolanya adalah Jasa Marga,” pungkas Syafruddin.

Sebelumnya, usulan mengenai perubahan nama jalan Tol Balsam ini sempat disampaikan oleh Rektor Unmul Samarinda Periode 2014-2022, Masjaya. Dia menyebut penggantian nama tersebut adalah sebagai bentuk penghargaan kepada Awang Faroek Ishak, yang sudah memperjuangkan pembangunan jalan Tol Balsam. (*) 

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |