BONTANGPOST.ID, Bontang – Pembangunan ruang kelas baru (RKB) SD 002 Bontang Barat hingga kini belum selesai. Pantauan Kaltim Post di lapangan, pekerja masih melakukan beberapa kegiatan di halaman sekolah dan bagian dalam bangunan.
Konsultan Pengawas Pengerjaan RKB SD 002 Bontang Barat Yulius Ruru mengatakan pengerjaan masih menyisakan pemasangan paving untuk halaman sekolah. Serta pemasangan keramik khususnya di lantai atas.
“Belum selesai. Butuh waktu sepekan lagi,” kata Yulius. Pengerjaan finishing juga sembari dilakukan. Salah satunya melakukan pengecatan dinding bagian samping gedung. Mengingat pengecatan masih berupa lapisan dasar sehingga perlu mendapatkan lapisan tambahan.
“Perlu di-double lagi kalau pengecatannya,” ucapnya. Menurutnya permintaan waktu sepekan itu dapat terkejar. Asalkan faktor cuaca bersahabat saat pengerja melakukan tugasnya. “Kalau tidak hujan itu bisa sepekan lagi selesai. Karena pasang paving tidak bisa kalau hujan,” tutur dia.
Apalagi belakangan ini Bontang kerap diguyur hujan. Ia pun juga belum bisa menjelaskan berapa luasan halaman yang akan dipasang paving block. Saat ini jumlah pekerja yang turun mencapai 30 orang. Terbagi dalam beberapa spesialisasi pengerjaan.
“Kalau plavon sudah selesai,” terangnya. Sebelumnya Direktur CV Surya Jaya Konstruksi Setyo Broto Praktikno menyebut pengerjaan akan rampung di akhir bulan. Ia pun menyadari memang untuk tahapan finishing masih banyak bentuk pengerjaan. Tetapi nilai bobotnya sangat kecil. Saat itu progres masih di angka 92 persen saat Komisi A DPRD Bontang melakukan kunjungan, pertengahan Januari.
“14 hari ini selesai target kami. Kalau lantai atas di targetkan tiga hari kelar,” sebutnya. Saat ini pengerjaan dilakukan pagi hingga malam. Sejatinya proyek ini rampung pada 25 Desember 2024 lalu. Namun kontraktor mengajukan penambahan waktu selama 50 hari. Durasi penambahan bakal berakhir pada 14 Februari mendatang.
Sebagai informasi, Pemkot Bontang menggelontorkan anggaran untuk pembangunan RKB di SD 002 Bontang Barat ini senilai Rp6,4 miliar. Jumlah RKB tersebut yakni delapan ruang.
Lahan baru ini merupakan upaya relokasi untuk bangunan sekolah yang sebelumnya satu pagar dengan SD 001 Bontang Barat. Akibat keterlambatan ini kontraktor dikenakan denda senilai Rp6 juta tiap harinya. (*)