Daerah Tidak Boleh Keluarkan Dana untuk Makan Bergizi Gratis

1 day ago 6

BONTANGPOST.ID – Presiden Prabowo Subianto memantau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/1).

Itu adalah pantauan pertama Prabowo sejak program makan bergizi gratis di-launching pada 1 Januari 2025. Namun, kunjungan Prabowo dilakukan secara tertutup. Tidak ada wartawan yang meliput. Yang ada hanya video yang beredar di media sosial. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membenarkan inspeksi mendadak tersebut.

”Iya, betul tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan makan bergizi gratis ke sekolah,’’ ujarnya kepada media.

Prabowo, lanjut dia, ingin melihat langsung situasi di lapangan. Teddy menyebut, ada tiga lokasi yang ditinjau Prabowo. Selain sekolah dasar dan satu taman kanak-kanak, Prabowo juga datang ke dapur atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

”Ke SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 dan dapurnya di Pulogadung, Jakarta Timur,’’ imbuhnya. Namun, Teddy tidak membeberkan hasil sidak tersebut.

Dari dokumentasi yang dipublikasikan istana, Prabowo tampak mendatangi kelas yang siswanya tengah bersiap makan. Dia juga mengintip dari jendela di kelas lainnya. Prabowo pun sempat berinteraksi dengan para siswa dan guru.

Ketua MPR yang juga Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, program makan bergizi gratis memang masih menyisakan beberapa catatan. Tapi baginya, hal itu wajar sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan dari pemerintah. Misalnya, terkait keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat. Presiden, lanjut dia, sudah mencermati semua persoalan di lapangan.

”Beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil dan semuanya beliau ikuti, semua pandangan dan catatan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap program ini,’’ ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya telah menandatangani MoU dengan Badan Gizi Nasional terkait makan bergizi gratis.

”Artinya, secara resmi BPOM bisa terlibat dalam program ini,’’ terangnya di gedung Merah Putih KPK.

BPOM akan membantu mengawasi program tersebut. Khususnya untuk memantau potensi kejadian luar biasa, misalnya keracunan dan yang lain. Taruna menyebut, program makan bergizi gratis sangat penting bagi negara. Sebab, tercatat ada 60 persen anak Indonesia yang mengalami mikronutrisi dan defisiensi. Jadi, dari 82 juta sasaran penerima MBG, hampir 50 persen mengalami kondisi serupa.

”Jadi, besar sekali kan,’’ katanya.

Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyarankan agar pemda tidak perlu mengalokasikan dana untuk makan bergizi gratis. Sebab, ada beberapa daerah yang memasukkan anggaran dalam belanja tidak terduga (BTT).

Namun, saat rapat paripurna dengan Presiden Prabowo, diinstruksikan agar makan bergizi gratis dilaksanakan secara sentralistis oleh BGN.

”Perintah Bapak Presiden kepada kami, anggaran daerah yang semula untuk makan bergizi gratis lebih baik difokuskan pada perbaikan sekolah,” kata Tito.

Pemerintah tak ingin daerah fokus membuat dapur, tetapi sekolahnya masih ada yang bocor. Tito juga menyebut Prabowo menginginkan toilet sekolah harus bagus. Tito sudah berdiskusi dengan Kepala BGN Dadan Hindayana terkait kolaborasi bersama pemda. Dadan, menurut Tito, ingin agar pemda bisa menjadi mitra untuk menyiapkan SPPG dan mendapatkan PAD. (elo/far/lyn/c6/oni)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |