BONTANGPOST.ID – Awal Februari 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mengalami kenaikan. Mulai Sabtu (1/2), harga Pertamax di SPBU Pertamina Balikpapan dan Kalimantan naik dari Rp 12.800 menjadi Rp13.200 per liter.
Ini adalah kenaikan kedua di tahun 2025, setelah sebelumnya harga BBM juga naik pada Januari lalu. Kebijakan ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menjadi dasar perhitungan harga jual eceran BBM umum di SPBU Pertamina.
“Kenaikan ini adalah bagian dari implementasi regulasi terkait formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM,” demikian pernyataan resmi dari PT Pertamina (Persero).
Harga BBM Pertamina Februari 2025 di SPBU dan Pertashop. Tak hanya Pertamax, beberapa jenis BBM lain juga mengalami perubahan harga. Berikut daftar harga BBM terbaru di beberapa wilayah:
1. Kalimantan, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, dan Sulawesi
Pertalite: Rp 10.000/liter
Pertamax: Rp 13.200/liter
Pertamax Turbo: Rp 14.350/liter
Dexlite: Rp 14.950/liter
Pertamina Dex: Rp 15.150/liter
Bio Solar: Rp 6.800/liter
Pertamax di Pertashop: Rp 13.100/liter
2. Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu
Pertalite: Rp 10.000/liter
Pertamax: Rp 13.500/liter
Pertamax Turbo: Rp 14.600/liter
Dexlite: Rp 15.250/liter
Pertamina Dex: Rp 15.450/liter
Bio Solar: Rp 6.800/liter
Pertamax di Pertashop: Rp 13.400/liter
3. Maluku dan Maluku Utara
Pertalite: Rp 10.000/liter
Pertamax: Rp 13.200/liter
Dexlite: Rp 14.950/liter
Bio Solar: Rp 6.800/liter
Pertamax di Pertashop: Rp 13.100/liter
4. Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah
Pertalite: Rp 10.000/liter
Pertamax: Rp 13.200/liter
Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter
Dexlite: Rp 14.950/liter
Pertamina Dex: Rp 15.150/liter
Bio Solar: Rp 6.800/liter
Pertamax di Pertashop: Rp 13.100/liter
Bagaimana Harga di Eceran?
Kenaikan harga di SPBU tentu akan berdampak pada harga eceran di luar SPBU, terutama di daerah yang jauh dari kota. Namun, Pertamina tetap mengimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU resmi demi kualitas dan harga yang sesuai standar.
Dengan tren kenaikan ini, banyak pihak berharap ada solusi untuk menjaga stabilitas harga BBM agar tidak terlalu membebani masyarakat, khususnya bagi para pengguna kendaraan bermotor dan pelaku usaha transportasi. (*)