BONTANGPOST.ID, Bontang – PT Kaltim Parna Industri (KPI) bersama Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang menggelar Gebyar Aksi Bergizi berupa pemberian makanan tambahan (PMT) bagi pelajar yang terindikasi mengalami anemia.
Program yang menyasar sekitar 213 pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat ini, menjadi bentuk penanganan stunting. Mengingat anemia pada remaja putri merupakan salah satu faktor penyebabnya.
Direktur Umum PT KPI Budi Hermawan mengatakan, kegiatan tersebut dirangkai dengan talk show. Hal itu untuk meningkatkan pengetahuan pelajar mengenai anemia pada remaja putri.
Kemudian pemeriksaan kadar hemoglobin (hb), hingga pemberian makanan tambahan dan tablet zat besi.
“Setelah kegiatan ini, kami berharap para pelajar lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh,” katanya, saat penutupan Gebyar Aksi Bergizi Kebugaran Siswa dan Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah, Jumat (8/11/2024).
Ia mengungkapkan, aksi bergizi menjadi bagian dari Kolaborasi Aksi Penggerakan Masyarakat Hidup Sehat Kota Bontang (KolaKPIsang). Hal ini sekaligus sebagai perwujudan dan komitmen perusahaan dalam upaya peningkatan kesehatan di masyarakat, khususnya untuk anak sekolah.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan hasil dari kegiatan dapat berdampak positif, sehingga program yang ada benar-benar bermanfaat.
Lebih lanjut, kata dia, KolaKPIsang sudah berjalan selama lima tahun. Pihaknya pun bakal terus hadir dalam mendukung kegiatan dan peningkatan kesehatan masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan dan sinerginya. Semoga kami dapat terus memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat Bontang,” sebutnya.
Sementara Kabid Kesehatan Masyarakat Diskes Kota Bontang Bambang Sri Mulyono menjelaskan, skema pelaksanaan berupa pemberian PMT tinggi zat besi selama 90 hari.
Hasilnya pun menunjukkan angka penurunan yang signifikan, sehingga menurutnya, program ini berdampak sangat baik.
Kendati begitu, edukasi yang telah diberikan selama kegiatan harus dilanjutkan oleh setiap siswi. Pihaknya bakal memberikan panduan.
Pihak sekolah dan puskesmas di masing-masing wilayah harus terus bekerja sama dalam memberikan edukasi.
“Kami (Diskes) siap memfasilitasi,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: