Relokasi SMP 7 Berlanjut, Pemkot Bontang Siapkan Rp1 Miliar Tahun Ini

2 weeks ago 25

BONTANGPOST.ID, Bontang – Rencana relokasi SMP 7 memasuki babak baru. Pemkot Bontang kabarnya telah menganggarkan Rp1 miliar di tahun ini untuk langkah tersebut.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Nurhadi mengatakan, anggaran itu masih seputar tahap persiapan sebelum pembangunan fisik bangunan.

“Tahun ini masuk pematangan lahan. Nilai anggarannya Rp1 miliar,” kata Nurhadi.

Lahan untuk satuan pendidikan ini berada di Jalan Brokoli, Kelurahan Gunung Elai. Tepat di sekitar SD 010 Bontang Utara. Luasannya sekira satu setengah hektare. Statusnya sudah milik Pemkot Bontang. Sementara untuk pembangunan fisik akan ditargetkan di tahun depan.

“Proses pembangunan gedung akan kami lakukan tahun depan. Tentunya menyesuaikan kondisi keuangan daerah,” ucapnya.

Menurutnya relokasi SMP 7 sangat diperlukan. Mengingat lahan yang ada di Jalan Lumba-Lumba, Tanjung Laut Indah ini sudah terbatas. Alhasil pengembangan sekolah sudah tidak bisa dilakukan.

Mengacu Permendiknas 24/2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk sekolah, 60 persen dari luasan sekolah harus berbentuk ruang terbuka hijau. Berbentuk taman, lapangan upacara, atau lapangan olahraga. Apalagi di wilayah Satimpo dan Gunung Elai belum memiliki sekolah negeri jenjang menengah. Tentunya ini selaras dengan konsep zonasi untuk penerimaan peserta didik baru.

Diketahui sekolah ini memiliki 12 rombongan belajar (rombel). Tetapi baru ada sembilan ruang kelas yang tersedia. Desain bangunan baru sudah dikantongi Disdikbud sejak 2021 lalu. Sebelumnya sekolah ini juga menyulap beberapa ruangan untuk menjadi kegiatan belajar-mengajar. Mulai dari aula hingga musala.

Sebelumnya Disdikbud juga akan merelokasi SD 007 Bontang Utara. Faktor penyebabnya sama karena keterbatasan lahan sehingga tidak bisa melakukan perluasan area sekolah. Khusus SD 007 Bontang Utara, di tahun ini akan dilakukan pembangunan fisik ruang kelas baru. Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp10 miliar. (*) 

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |