Satu Korban Tenggelamnya KMP Muchlisa Ditemukan, Evakuasi Terhalang Jarak Pandang

3 days ago 6

BONTANGPOST.ID, Penajam – Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Andreas Alex Danantara turun langsung ke lokasi untuk memantau proses evakuasi pascakejadian tenggelamnya kapal feri KMP Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan, sekira 250 meter dari Pos TNI AL Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, PPU.

Kapolres memastikan kelancaran dan keamanan seluruh proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan. Kapal feri yang melayani rute di perairan Teluk Balikpapan ini dilaporkan tenggelam pada Senin (5/5) sekira pukul 15.00 Wita.

Diduga, kerusakan pada as baling-baling menjadi penyebab utama kebocoran di bagian buritan kapal. Upaya penambalan yang dilakukan tidak berhasil, mengakibatkan kapal akhirnya tenggelam bersama muatan dan sebagian awak kapal.

Dalam insiden tersebut, dua kru kapal, yakni Chief Kapal, Kahayu Mutiara dan anak buah kapal (ABK) Ilham Suharto, dilaporkan hilang.

Kapolres PPU, Andreas Alex Danantara melalui keterangan tertulis pada sekira pukul 20.40 Wita, Senin (5/5) ia menyampaikan bahwa salah satu korban, Kahayu Mutiara, telah berhasil ditemukan.

Namun, proses evakuasinya terkendala oleh kondisi air yang keruh dan jarak pandang penyelam yang terbatas.

AKBP Andreas Alex Danantara terlihat aktif mendampingi jalannya proses pencarian yang melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Ditpolairud, TNI AL, BPBD, dan Damkar.

“Kami memastikan seluruh proses evakuasi berjalan lancar dan aman. Kami juga terus berkoordinasi dengan seluruh unsur yang terlibat,” tegas kapolres di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, KMP Muchlisa mengangkut 26 penumpang dan 21 orang kru kapal, serta 14 unit kendaraan yang ikut tenggelam.

Proses evakuasi sempat dihentikan sementara pada pukul 17.00 Wita, Senin (5/5) karena kondisi air yang tidak memungkinkan dan dijadwalkan untuk kembali dilanjutkan pada Selasa pagi pukul 06.30 Wita.

Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan dan evakuasi korban yang telah terdeteksi posisinya terus dilakukan oleh tim gabungan di lapangan. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |