BONTANGPOST.ID, Bontang – Jalin kebersamaan dalam mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar Senam Sehat Bersama Warga (Semawar) dan pengecekan kesehatan secara gratis di dua wilayah terdekat perusahaan, yakni Kelurahan Guntung dan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara. Kegiatan ini sukses menyedot antusiasme ribuan warga, yang datang berbondong memeriahkan agenda pada 27 April dan 4 Mei 2025.
Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus hadir sebagai agen pembangunan, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap aspek kesehatan dengan memastikan masyarakat mendapatkan layanan optimal secara berkelanjutan. Hal ini juga upaya Pupuk Kaltim mendorong pola hidup sehat, agar masyarakat lebih proaktif menjaga kondisi tubuh masing-masing.
“Hal ini mengingat kesehatan merupakan aspek fundamental dalam kehidupan, karena tanpa hal tersebut tidak mungkin pembangunan manusia akan berjalan optimal. Hal ini menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim, dengan hadir memberikan layanan terbaik untuk menjangkau seluruh lapisan tanpa terkecuali,” ucap F Purwanto, saat membuka kegiatan di Kelurahan Guntung, Minggu (4/5/2025).
Pada layanan kali ini, Pupuk Kaltim bekerjasama dengan PT Kaltim Medika Utama (KMU) melalui Klinik Sehat Pupuk Kaltim, melakukan pemeriksaan yang mencakup tekanan darah, gula darah, kolesterol hingga konsultasi medis dasar dengan total 1.000 penerima manfaat. Dari hal itu, diharap masyarakat makin memiliki kesadaran akan upaya preventif terhadap potensi penyakit dengan mengetahui gejala sejak dini.
Total sasaran tersebut juga bukan tanpa alasan, dimana Puskesmas Bontang Utara II sebagai mitra kesehatan masyarakat di wilayah Loktuan dan Guntung memiliki target pemeriksaan sebanyak 10.192 jiwa.
Dan Pupuk Kaltim berkontribusi sebesar 10 persen realisasi, sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi aktif bersama Pemkot Bontang. Hal ini mengingat kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif dan sejahtera.
“Oleh karena itu Pupuk Kaltim mengambil langkah konkret mendukung percepatan pelayanan kesehatan khususnya di Kelurahan Guntung dan Loktuan,” kata F Purwanto.
Dirinya pun menyebut kegiatan seperti ini akan terus diperluas Pupuk Kaltim, sebagai bagian dari inovasi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar di Kota Bontang. Mengingat pendekatan kolaboratif antara dunia industri, layanan kesehatan dan masyarakat adalah kunci menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan berdaya.
“Pupuk Kaltim akan terus menjadi bagian dari solusi, karena kesehatan adalah hak setiap warga dan Perusahaan hadir untuk ikut memastikan hak itu terpenuhi,” tambah F Purwanto.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, menyambut positif sekaligus mengapresiasi inisiatif Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, serta mengidentifikasi potensi penyakit sebagai upaya preventif sejak dini. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah, baik Pemkot Bontang maupun Asta Cita Pemerintahan Prabowo Gibran, dalam memastikan hak kesehatan warga negara terpenuhi dengan baik.
“Kolaborasi seperti ini yang sangat kita butuhkan, mengingat inisiatif yang dijalankan Pupuk Kaltim selaras dengan upaya Pemerintah menghadirkan layanan kesehatan bagi warga secara menyeluruh,” ucap Neni.
Menurut Neni, aspek kesehatan sangat menentukan produktivitas masyarakat. Terlebih usia harapan hidup sebagai indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bontang yang mencapai 77 tahun, sudah sepatutnya dibarengi pelayanan optimal yang tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur kesehatan, namun juga pendekatan preventif dan promotif secara berkelanjutan. Upaya ini pun menjadi salah satu fokus Pemkot Bontang ke depan, sebagai bagian penting dalam strategi jangka panjang pembangunan manusia.
“Usia harapan hidup yang mencapai 77 tahun tentu tidak datang dengan sendirinya. Ini adalah hasil dari kerja kolaboratif, termasuk Pupuk Kaltim yang terus berkontribusi dalam penguatan layanan kesehatan primer bagi masyarakat. Hal ini sangat kami apresiasi dan terus dukung ke depannya,” terang Neni.
Bagi masyarakat, kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan layanan kesehatan secara mudah dan tanpa biaya. Seperti diungkapkan Mustakim, yang mengaku baru kali ini mengikuti pemeriksaan kesehatan lengkap dalam beberapa tahun terakhir. Dirinya menyebut, hal ini memberikan kesadaran baru tentang pentingnya menjaga kesehatan secara preventif, agar segala potensi penyakit dapat diantisipasi dengan baik.
“Program Pupuk Kaltim ini jelas sangat membantu karena kita bisa tahu kondisi kesehatan lebih awal. Seperti saya, ternyata ada darah tinggi dan dianjurkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoa ke depan rutin digelar,” ucap dia. (*)