Kabinet Israel Gelar Rapat Hari Ini dan Voting Gencatan Senjata Besok

2 weeks ago 26

Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah Israel menggelar rapat untuk pemungutan suara kesepakatan gencatan dengan Hamas di Jalur Gaza Palestina pada hari ini, Jumat (17/1).

Kantor PM Israel sebelumnya mengonfirmasi tim negosiasi Israel dan Hamas menandatangani kesepakatan tersebut di Doha, Qatar.

Voting soal keputusan pemerintah terkait gencatan senjata dengan Hamas seharusnya berlangsung hari ini, namun ditunda tanpa ada penjelasan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa pihak mengatakan rapat ditunda sementara kabinet menunggu tim negosiasi Israel tiba dari Doha usai menyepakati perjanjian gencatan senjata. 

Tidak segera jelas juga mengapa kabinet keamanan maupun kabinet penuh tidak dapat bersidang sebelum matahari terbenam pada hari ini.

Juru bicara PM Netanyahu mengatakan rapat kabinet keamanan tak mungkin berlangsung sampai Sabtu malam karena harus memberikan waktu minimal 24 jam kepada oposisi jika ada yang menentang keputusan rapat untuk diajukan banding ke Pengadilan Tinggi.

Pernyataan dari kantor Netanyahu menyebutkan bahwa perdana menteri telah mengadakan rapat kabinet keamanan pada hari Jumat untuk menggelar pemungutan suara terkait kesepakatan tersebut.

Seorang juru bicara Netanyahu mengatakan bahwa rapat kabinet penuh baru akan dijadwalkan pada Sabtu malam. Hal ini dijelaskan karena para menteri yang menentang kesepakatan harus diberi waktu 24 jam untuk mengajukan petisi ke Mahkamah Agung.

Sementara itu, rapat pada Jumat sore tidak akan memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk mengajukan banding, mengingat saat ini Israel tengah bersiap memperingati Hari Sabat.

Sementara itu, jika rapat kabinet penuh digelar pada Sabtu, berarti masa tenggang 24 jam untuk pengajuan banding baru akan berakhir pada Minggu malam.

Jika itu terjadi, kesepakatan gencatan senjata tersebut baru dapat berlaku pada hari Senin, sehari lebih lambat dari yang dijadwalkan sebelumnya pada 19 Januari. Akibatnya, tiga sandera pertama yang seharusnya dibebaskan pada hari Minggu harus menunggu satu hari lagi. 

Dengan demikian, voting soal gencatan senjata bakal tetap diputuskan pada Sabtu.

Voting gencatan senjata muncul usai Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi mereka telah meneken gencatan dan pembebasan sandera.

“Negara Israel berkomitmen untuk mencapai semua tujuan perang termasuk mengembalikan seluruh sandera kami, hidup dan mati,” demikian menurut kantor PM, dikutip Times of Israel.

Hamas dan Israel akhirnya sepakat untuk gencatan senjata pada Rabu dan mulai berlaku Senin, 19 Januari mendatang.

Gencatan senjata akan berlangsung dalam tiga fase, di mana fase pertama selama 42 hari.

Fase pertama mencakup pembebasan sandera perempuan, anak-anak, dan lansia, serta penghentian serangan hingga masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Fase kedua, bertujuan mengakhiri perang, termasuk pula pembebasan sandera pria oleh Hamas sebagai ganti atas dibebaskannya sejumlah tahanan Palestina dari penjara Israel.

Fase ketiga, pemulangan jenazah maupun sisa-sisa tubuh sandera serta implementasi rencana rekonstruksi Gaza.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023. Imbas operasi mereka, lebih dari 46.000 orang meninggal dan ribuan fasilitas sipil lumpuh.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |