Korban Terakhir Tenggelamnya KMP Muchlisa Ditemukan Tim Basarnas

2 days ago 8

BONTANGPOST.ID, Penajam – Tim Badan SAR Nasional Kota Balikpapan yang melakukan upaya pencarian korban tenggelam bersama KMP Muchlisa akhirnya berhasil mengevakuasi satu lagi korban  berjenis kelamin perempuan sekira pukul 10.35 Wita, Rabu (7/5).

Korban ini diidentifikasi sementara adalah Kahayu Mutiara (Mualim 1) yang diduga terjebak tidak sempat menyelamatkan diri saat kapal milik PT Sadena Mitra Bahari itu miring ke kiri, dan kemudian tenggelam di Teluk Balikpapan, atau sekira 200 meter dari Pelabuhan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) sekira pukul 15.00 Wita, Senin (5/5).

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, mengungkapkan, bahwa tim gabungan yang dipimpin Tim Badan SAR Nasional Kota Balikpapan, melalui tim penyelam, menemukan satu korban lagi dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 10.35 Wita, Rabu (7/5).

“Korban, untuk sementara, kami duga adalah Kahayu Mutiara, mualim 1, KMP Muchlisa,” kata Muhammad Sukadi Kuncoro saat memberitahukan hal tersebut kepada Kaltim Post, Rabu (7/5).

Namun, ia belum mengetahui kronologi penemuannya karena ia belum sempat menanyakan detailnya kepada penyelam. “Nanti saya tanyakan, dan sekarang yang terpenting adalah telah berhasil dievakuasi korban,” katanya.

Sehari sebelumnya, seperti diwartakan, tim gabungan ini telah menemukan korban tenggelam yang juga merupakan anak buah kapal (ABK) KMP Muchlisa, yaitu Ilham Suharto.

Warga Kompleks Perumahan Nenang Permai, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, PPU itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 13.58 Wita, terjebak di dalam dek ekonomi.

Seperti diketahui, KMP Muchlisa tenggelamsekira pukul 15.00 Wita, Senin (5/5) di Teluk Balikpapan, tepatnya sekira 200 meter dari Pelabuhan Feri Penajam, Penajam Paser Utara (PPU).

Saat itu, kapal feri milik PT Sadena Mitra Bersama itu sedang dalam perjalanan mengangkut penumpang dan barang dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan ke Pelabuhan Penajam, PPU, dan mengalami patah as baling-baling.

Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, Selasa (6/5) mengabarkan, bahwa awak kapal yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki, yaitu menunjuk nama Ilham Suharto, anak buah kapal (ABK) yang bersama Kahayu Mutiara (Mualim 1) diduga hilang tenggelam bersama kapal nahas tersebut.

“Satu korban jenis kelamin laki-laki sudah ditemukan dalam kondisi MD (meninggal dunia),” kata Muhammad Sukadi Kuncoro saat menghubungi Kaltim Post sekira pukul 14.02 Wita.

Dia mengatakan, bahwa korban tersebut diidentifikasi bernama Ilham Suharto, dan ditemukan oleh tim penyelam berada di dek ekonomi KMP Muchlisa.

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |