Prabowo Groundbreaking IKN Perdana Januari 2025, Resmikan Sejumlah Infrastruktur dan Investasi Baru Rp6,5 Triliun

1 month ago 49

BONTANGPOST.ID, Balikpapan – Peletakan batu pertama atau groundbreaking investasi swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan kembali dilanjutkan pada awal tahun depan. Groundbreaking perdana pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini, direncanakan akan dilaksanakan pada Januari 2025.

Di mana sebanyak 5 investasi swasta yang akan di-groundbreaking oleh Presiden Prabowo Subianto, bersamaan dengan peresmian sejumlah infrastruktur pemerintahan yang sudah rampung dibangun sejak tahun 2022.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Mochamad Basuki Hadimuljono pada kanal Mahfud MD Official yang diunggah pada Jumat (20/12) lalu. Dia mengungkapkan, pada Januari ini 2025, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo sudah mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk meresmikan beberapa prasarana yang dibangun oleh Kementerian PU.

Salah satunya Istana Garuda yang belum sempat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya pada Oktober 2024 lalu. “Kemudian Kami mengusulkan pada Pak Presiden, untuk groundbreaking. Ada sekitar 5 groundbreaking, dengan total sekitar Rp 6,5 triliun,” ungkapnya.

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) era Presiden Joko Widodo ini, juga menerangkan meskipun hingga akhir tahun ini, belum ada lagi investasi yang melaksanakan groundbreaking di IKN, namun dia mengeklaim minat para investor masih cukup tinggi.

Hal tersebut tergambar saat bertemu dengan Forum Komunikasi Investor IKN beberapa waktu lalu. Dan Mochamad Basuki Hadimuljono menerangkan progres yang masih berjalan di IKN.

Di mana sebelumnya, berdasarkan data dari Otorita IKN, total investasi yang sudah masuk ke IKN mencapai Rp 58,4 triliun. Nilai investasi tersebut berasal dari 8 groundbreaking yang telah dilaksanakan di IKN.

Dari pelaksanaan kegiatan groundbreaking investasi pertama pada 21 September 2023 hingga groundbreaking tahap 8 pada 25 September 2024. Nilai investasi ini meleset dari target yang ditetapkan hingga akhir 2024. Yakni target nilai investasi yang masuk ke IKN mencapai Rp 100 triliun.

“Kita Jelaskan semua. Alhamdulillah antusiasme para investor masih tetap tinggi. Baik investor dalam negeri dan luar negeri. Walaupun (investor) luar negeri masih kurang lebih 3 (investor),” ucapnya.

Selain itu, Mochamad Basuki Hadimuljono secara pribadi menilai para investor swasta yang sudah masuk dan menginvestasikan uangnya, pastinya sudah menghitung risikonya. Sehingga tidak mungkin, para investor akan memutuskan masuk ke IKN, kalau dia akan rugi akan investasi tersebut.

Di mana, sudah ada ratusan miliar bahkan triliunan investasi yang sudah digelontorkan para investor swasta di IKN. “Jadi enggak mungkin itu hanya sekedar perintah. Menurut saya ini.

Apalagi dengan sudah ada keberlanjutan. Sudah diyakinkan betul akan pindah Itu (IKN), sudah pasti menguntungkan ke depan. Sudah pasti,” tegasnya.

Mochamad Basuki Hadimuljono juga menyampaikan waktu dirinya, ditunjuk dan dilantik sebagai Kepala Otorita, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan betul untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur pemerintahan di IKN.

Terutama infrastruktur pemerintahan untuk legislatif dan yudikatif. Apalagi berdasarkan pernyataan Menteri PU Dody Hanggodo yang juga sempat mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan berkantor di IKN 17 Agustus 2028.

“Sekarang saya diperintah untuk melanjutkan IKN. Waktu diminta oleh Pak Prabowo untuk menyelesaikan yudikatif dan legislatif mungkin itu. Jadi kalau sudah selesai itu kan 3 atau 4 tahun, umur saya sudah 74 tahun. Legislatif dan Yudikatif, selesai dengan hunianya mungkin saat itu saya pensiun,” ucap dia.

Dia juga aktif mengabarkan progres kegiatan di IKN melalui akun sosial medianya.  Dia menyebut hal itu dilakukan untuk menjaga betul, berita tentang keberlanjutan IKN ini.

Karena dulu, berita tentang IKN masih hangat, karena ada Presiden Joko Widodo yang sering berkunjung ke IKN. Dan saat ini, dua bulan setelah dilantik, Presiden Prabowo Subianto masih belum mengunjungi IKN.

“Nah sekarang saya harus mengusahakan agar berita itu tetap hangat. Selain ada akun resminya IKN, saya disarankan untuk membuat (akun sosial media) itu. Mungkin dengan tadi, saya sebagai (media) darling, bisa untuk mengangkat juga citranya IKN,” pungkas Mochamad Basuki Hadimuljono. (kip)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |