Pengangkatan Molor ke Oktober, CPNS Diminta Manfaatkan Waktu Kosong dengan Pembekalan Birokrasi

1 week ago 15

BONTANGPOST.ID – Jadwal pengangkatan CPNS sudah dipastikan mundur. Jika mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan BKN, seharusnya pengangkatan CPNS dilaksanakan April 2025 usai tahapan pengusulan penetapan NIP CPNS berakhir pada 23 Maret 2025.

Akan tetapi, pemerintah dan DPR RI menyepakati bahwa pengangkatan CPNS akan dilaksanakan serentak pada 1 Oktober 2025.

Jika hal tersebut terlaksana, para pelamar CPNS akan “menganggur” selama kurang lebih 6 bulan, khususnya pelamar yang sebelumnya belum bekerja maupun pelamar CPNS yang telah resign dari pekerjaannya. Sebagai persiapan pengangkatan CPNS di bulan April 2025.

Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan telah mendapat masukan sebagai solusi atas persoalan tersebut.

Dia mengatakan, waktu luang selama enam bulan ini jadi kesempatan bagi para pembina kepegawaian di instansi untuk memberikan pembekalan bagi pelamar yang dinyatakan lolos seleksi CPNS ini.

“Mungkin bisa memanfaatkan waktu luang ini untuk pembinaan. Untuk juga meningkatkan pengetahuan. Ketika mereka dengan berbagai latar belakang, akan masuk ke birokrasi. Dengan budaya birokrasi, budaya berakhlak. Itu nanti mungkin yang perlu disosialisasikan kepada teman-teman. walaupun kami bisa memaklumi juga, mungkin ada yang sudah berkeluarga,” katanya di kanal YouTube Kementerian PANRB yang diunggah Kamis (6/3).

Dengan demikian, menurutnya waktu yang cukup panjang ini dapat dimanfaatkan para pelamar CPNS untuk belajar sebelum memasuki birokrasi pemerintahan.

Tentunya media yang bisa dilakukan adalah melalui pembekalan secara offline maupun online.

“Bisa lebih memudahkan. Regulasi kita banyak yang harus kita pelajari. Termasuk hak dan kewajiban,” jelas Aba Subagja.

Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto juga berharap para pelamar CPNS yang diangkat pada 1 Oktober 2025 dapat mengubah kebiasaan saat masih bekerja di dunia swasta. Di mana dunia birokrasi mungkin agak berbeda dengan dunia swasta yang sebelumnya digelutinya.

Karena itu, sambil menunggu pengangkatan CPNS pada 1 Oktober 2025, maka dapat diberikan pembekalan mengenai birokrasi.

“Sudah dibekali, yang selama ini mungkin masih belum punya bayangan. Nah ini kesempatan instansi untuk memberikan masukan pembekalan,” ujar dia.

Yomo menyebut, salah satu pembekalan yang akan diberikan kepada pelamar CPNS ini mengenai peraturan terkait disiplin PNS. Misal, apa yang wajib dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang ASN serta penerapan sanksinya.

“Sehingga bekal itu diharapkan bisa membuat, khususnya CPNS ini sudah mengetahui betul. Kalau saya mau melanggar, maka resiko saya seperti ini. Ketika saya menjadi aparatur negara, saya harus melakukan kewajiban seperti ini,” katanya.

Dia menyebut pembekalan ini, tentu disiapkan dengan sebaik-baiknya para pengelola kepegawaian di Biro Kepegawaian yang ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun instansi lainnya.

“Sekali lagi dalam rangka ketika masuk itu siap pakai. Siap bekerja. Siap berkontribusi untuk pemerintah dan negara. Itu yang kita harapkan,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |