Pastikan Keamanan Pangan, Pupuk Kaltim Gelar Bimtek Hygiene dan Sanitasi Penjamah Makanan bagi Warga Bontang

3 weeks ago 25

BONTANGPOST.ID, Bontang – Dukung peningkatan kualitas keamanan pangan dan kesehatan masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) edukasi masyarakat terkait pentingnya pemahaman terkait hygiene dan sanitasi penjamah makanan sesuai standar regulasi kesehatan.

Kegiatan dalam rangkaian Bulan K3 Nasional 2025 ini dihadiri ratusan peserta dari mitra binaan Pupuk Kaltim, Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT) hingga karyawan perusahaan.

Ketua Pelaksana BK3N Pupuk Kaltim 2025, Septian Seno Rinaldhie, mengungkapkan kebersihan dan keamanan pangan merupakan aspek yang tidak dapat diabaikan, terutama dalam industri kuliner dan jasa boga. Hal ini pun menjadi perhatian Pupuk Kaltim, untuk meningkatkan kesadaran bersama akan perlunya standar hygiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan, guna melindungi kesehatan konsumen serta mencegah risiko penyakit akibat makanan yang tidak higienis.

“Kegiatan ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang diusung oleh Pupuk Kaltim, dimana aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu prioritas utama,” ucap Seno, saat mengawali kegiatan di Gedung Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim, Rabu (5/2/2025).

Dijelaskan Seno, pelatihan ini juga upaya Pupuk Kaltim memberikan penyegaran kepada peserta, khususnya mitra binaan untuk pengurusan izin sertifikasi laik hygiene sanitasi usaha jasa boga. Dari hal tersebut, makanan yang disajikan kepada konsumen dapat dipastikan aman dan tidak membahayakan.

Seiring meningkatnya kesadaran dan keterampilan dalam pengelolaan makanan secara bersih dan sehat, para peserta didorong mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam penyajian makanan bagi keluarga maupun usaha masing-masing.

“Jaminan keamanan makanan merupakan kewajiban utama bagi pelaku usaha kepada konsumen, guna melindungi dan mencegah terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan lainnya,” tambah Seno.

Pupuk Kaltim gelar Bimtek Hygiene dan Sanitasi Penjamah Makanan bagi warga Bontang

Pupuk Kaltim pun berharap standar hygiene dan sanitasi dalam penjamahan makanan dapat semakin meningkat, baik di lingkungan internal perusahaan maupun masyarakat. Hal ini mengingat keamanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi secara kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

“Dengan demikian, seluruh ekosistem usaha kuliner di Kota Bontang dapat berkembang dengan lebih baik, serta menjunjung tinggi standar kebersihan untuk memberikan rasa aman bagi para konsumen,” kata Seno.

Ketua PIKA PKT Dini Hanggara Patrianta, mengatakan pelatihan ini penting bagi anggota untuk meningkatkan pemahaman dalam penyajian makanan sehat dan bergizi bagi keluarga. PIKA PKT senantiasa mendorong peningkatan pengetahuan bagi seluruh anggota, mengingat makanan yang tidak diolah dengan baik dapat menjadi sumber penyakit berbahaya, seperti kontaminasi bakteri, virus atau zat kimia yang bisa berujung pada berbagai penyakit maupun gangguan kesehatan serius.

“Melalui bimtek ini, diharapkan anggota PIKA PKT dapat menerapkan praktik terbaik dalam pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, penyimpanan, hingga penyajian untuk menghasilkan makanan sehat bagi keluarga,” tutur Dini.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bambang Sri Mulyono, mengapresiasi upaya Pupuk Kaltim dalam mengedukasi masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan pengelolaan makanan secara sehat dengan penyajian higienis. Kata dia, hal ini sangat penting agar sanitasi makanan yang higienis menjadi tanggung jawab bersama, baik bagi keluarga maupun konsumen untuk para pelaku usaha kuliner di Kota Bontang.

“Dinkes Bontang sangat menyambut positif kegiatan ini, sehingga kesadaran akan pentingnya penyajian makanan secara sehat dan higienis makin tertanam di setiap individu. Dari hal itu, tingkat kesehatan masyarakat pun dapat semakin meningkat,” terang Bambang.

Dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa terus digencarkan Pupuk Kaltim, guna mendorong kesehatan masyarakat melalui makanan yang aman dan sehat. Disamping itu, usaha kuliner pun dapat lebih bertanggung jawab dalam memastikan jaminan kualitas serta mutu bahan makanan bagi konsumen.

“Adanya jaminan kualitas makanan, pelaku usaha pun dapat lebih berdaya saing dan menumbuhkan kepercayaan konsumen atas produk yang dihasilkan. Makanya kami harap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan kedepannya,” pungkas Bambang.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |