BONTANGPOST.ID, Bontang – Setelah tidak lagi masuk Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang kini mulai digaungkan kembali. Proyek ambisius itu diwacanakan mulai dikerjakan pada 2028.
Pemprov Kaltim telah memasukkan rencana pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang telah memasukkan ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Yusliando, pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang dianggarkan Rp15 triliun. “Kami sedang menyusun perencanaan,” kata Yusliando.
Bahkan, Yusliando mengklaim bahwa proyek itu masuk dalam program prioritas Pemprov Kaltim.
Diketahui, jalan tol Samarinda-Bontang akan memiliki 4 seksi. Yaitu, Seksi I (Ruas Palaran-Bandara APT Pranoto dengan panjang 23,5 kilometer, Seksi II (Ruas Bandara APT Pranoto-Sambera sepanjang 24 kilometer, Seksi III (Ruas Sambera-Marangkayu) sepanjang 22,5 kilometer, dan Seksi IV (Ruas Marangkayu-Bontang sepanjang 24 kilometer).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) saat dijabat Danang Parikesit sempat menyampaikan mengenai rencana pembangunan jalan Tol Samarinda Bontang pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, pada 28 Maret 2023. Dia menyampaikan bahwa penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakannya telah dilaksanakan pada 2020. Lalu penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) dilakukan pada 2021. Dan pembuatan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) tahun 2022. “Dengan dukungan konstruksi pemerintah sebesar Rp 6,5 triliun,” katanya kala itu.
Berdasarkan perencanaan yang diperbarui Kementerian PUPR, jalan Tol Samarinda-Bontang memiliki panjang 95,62 kilometer yang melintasi 3 kabupaten/kota di Kaltim.
Dengan trase terpilih melalui wilayah administrasi Kota Samarinda pada 3 kecamatan, yakni Kecamatan Palaran, Sambutan, dan Samarinda Utara. Kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melintasi Kecamatan Anggana, Muara Badak, dan Marangkayu, lalu di Kota Bontang melalui Kecamatan Bontang Selatan, dan di Kutai Timur (Kutim) melalui Kecamatan Teluk Pandan.
Selain itu, Jalan Tol Samarinda-Bontang ini, akan memiliki dua seksi. Mulai Seksi 1 ruas Palaran-Bandara APT Pranoto sepanjang 31,8 kilometer dan Seksi 2 ruas Bandara APT Pranoto-Bontang Barat sepanjang 64,8 kilometer. Dan biaya investasi senilai Rp 15,48 triliun. “Dengan skenario dukungan konstruksi pemerintah,” ujar dia. (*)