2025 Ada Duit Rp58 Triliun untuk Kaltim, Harus Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat

1 month ago 37

BONTANGPOST.ID, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) menyambut 2025 dengan semangat tinggi.

Betapa tidak, ada dukungan dana Rp 58 triliun yang digadang-gadang menjadi katalis utama pembangunan daerah.

Dana ini terdiri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp21 triliun serta transfer ke daerah (TKD) senilai Rp 38 triliun.

Sokongan ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan di berbagai sektor, terutama infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kita harus memastikan setiap rupiah yang dialokasikan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Dana ini akan mempercepat pembangunan daerah untuk mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Didampingi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kaltim, M Syaibani, Akmal menegaskan bahwa penggunaan anggaran harus fokus pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) serta mempercepat realisasi proyek-proyek strategis di daerah.

“Kaltim memiliki wilayah yang sangat luas. Oleh karena itu, belanja pemerintah harus diarahkan secara efektif dan efisien agar manfaatnya dirasakan hingga ke pelosok. Dengan peran APBN ini sebagai katalis, kami optimistis dapat mempercepat pembangunan,” imbuhnya.

Meskipun kontribusi belanja pemerintah terhadap total PDB nasional hanya sekitar 14 persen, Akmal optimistis anggaran ini mampu menjadi katalisator untuk menggandeng sektor swasta dalam membangun ekonomi daerah.

“Kolaborasi antarsektor adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, M Syaibani memaparkan, hingga 27 Desember 2024, realisasi belanja pemerintah di Kaltim telah mencapai 93 persen, dengan transfer ke daerah menyentuh angka 99,6 persen.

Ia memastikan target 100 persen dapat tercapai hingga akhir tahun. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |