BONTANGPOST.ID, Bontang – PT Indominco Mandiri (IMM) bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena (FLP) Bontang serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, sukses meluncurkan tujuh buku pada Minggu (23/3/2025) di Perpustakaan Bontang. Kegiatan ini mengusung tema Sastra Memperluas Budi, Mari Menoreh Peradaban Melalui Tulisan dan turut menghadirkan sesi bedah buku.
Adapun tujuh buku yang diluncurkan meliputi Tanah Borneo, Lembaran Usang, Aku Bukan Anak Nakal, Daun Usia, Menjadi Matahari, Melambung Jauh, dan Peta Rahasia.
Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti, mengapresiasi inisiatif FLP Bontang dan PT IMM dalam memperkaya khazanah literasi di Kota Bontang. “Alhamdulillah, Bontang memiliki banyak bibit penulis berbakat. Kami ingin terus mewadahi mereka agar semakin berkembang dan menjadi penulis andal,” ujarnya.
Retno juga merasa bangga dengan semakin tumbuhnya geliat literasi di Bontang. Menurutnya, buku-buku yang diluncurkan bukan sekadar karya tulis, tetapi juga mencerminkan pemikiran, perasaan, serta pengalaman yang dapat menginspirasi banyak orang.
Sementara itu, Head of Health, Safety, Environment, and Community PT IMM M. Ngirom Hudi, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya FLP Bontang dalam meningkatkan budaya literasi di masyarakat.

“Literasi berperan penting dalam kemajuan pendidikan. PT IMM telah memfasilitasi 47 mahasiswa penerima beasiswa untuk menuangkan ide dan kreativitas mereka ke dalam buku Menjadi Matahari, yang merupakan salah satu karya membanggakan dari program ini,” tuturnya.
Kegiatan literasi yang dilakukan PT IMM bersama FLP Bontang meliputi kelas menulis, pembimbingan, hingga peluncuran buku berbasis kearifan lokal. Ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengembangkan potensi generasi muda.
Sementara Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang telah terjalin.
“Ini adalah langkah positif bagi kemajuan peradaban di Bontang. Sesuai visi dan misi pemerintah, kami ingin membentuk sumber daya manusia yang andal agar mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi bedah tiga buku, yaitu Tanah Borneo, Menjadi Matahari, dan Melambung Jauh. Diskusi ini dipandu oleh Sri Ningsih selaku moderator, dengan menghadirkan dua narasumber dari FLP Bontang, Kartini, serta M. Fajar dari FLP Balikpapan.
Peluncuran buku ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para penulis muda untuk terus berkarya dan menyebarkan semangat literasi ke seluruh lapisan masyarakat. PT IMM dan FLP Bontang berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mengembangkan dunia literasi di Indonesia. (*)