Penyakit DBD di Bontang Banyak Serang Balita, Kasus Terbanyak di Gunung Telihan

2 weeks ago 21

BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang mencatat ada 16 kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) selama Januari 2025.

Penanggung Jawab DBD Diskes Siti Rahimah mengatakan angka ini berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan.

Dari angka tersebut kasus terbanyak berada di Kelurahan Gunung Telihan. Totalnya enam kasus DBD. Disusul Api-Api dengan tiga kasus. Sementara kelurahan yang tidak terdapat kasus DBD mencakup Berebas Tengah, Guntung, Satimpo, Tanjung Laut, Berbas Pantai, Kanaan, dan Tanjung Laut Indah.

“Bontang Baru ada dua. Sementara Belimbing, Gunung Elai, Bontang Kuala, Bontang Lestari, dan Loktuan masing-masing satu kasus,” kata Imah.

Diskes juga mencatat terdapat 44 notifikasi dengue selama Januari. Adapun 28 kasus tergolong demam dengue (DD). Dari jumlah penderita DBD, pasien didominasi usia balita yakni 1-4 tahun.

“Angka ini paling kecil selama lima tahun belakang. Terendah terjadi di 2021 dengan 29 kasus,” ucapnya.

Menurutnya lokasi terjadi penularan sudah dilakukan penyelidikan epidemiologi. Pun termasuk fogging fokus, abatesasi, hingga kerja bakti. Persisnya di lingkup RT setempat. Warga diminta tetap waspada akan kasus DBD.

Ia menyebut media yang bisa menjadi tempat tumbuh kembang nyamuk harus segera dibersihkan. Selain itu, warga juga diminta untuk menutup tempat penampungan air, menaruhkan bubuk abate di bak mandi, hingga memperhatikan tempat penampungan air. Meliputi vas bunga, tatakan dispenser, hingga drum.

“Jadi kegiatan untuk membasmi jentik harus tetap rutin,” tutur dia.

Pasalnya untuk fogging hanya dapat membunuh nyamuk dewasa. Sementara melalui gerakan 3M ini bisa memberantas hingga sumber permasalahan. Utamanya di kawasan yang kerap ada penampungan air.

Meski mengalami penurunan, belum bisa diklaim ini akibat keberhasilan penerapan nyamuk wolbachia. Sebab baru tahun ini bisa dilakukan evaluasi. (*) 

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |