BONTANGPOST.ID, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan wisata Mangrove Berbas Pantai, Sabtu (3/5/2025). Berdasarkan hasil tinjauan sejumlah fasilitas penunjang mengalami kerusakan. Seperti pagar yang catnya mulai pudar serta area publik yang kurang terawat.
“Harus membuat tempat wisata ini lebih indah dan nyaman bagi pengunjung,” kata Neni.
Sebagai langkah konkret, wali Kota langsung menginstruksikan kepada pengelola wisata mangrove, yang berada di bawah naungan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Bontang, untuk segera melakukan revitalisasi menyeluruh.
Upaya ini dinilai penting untuk menjaga daya tarik wisata dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dari sektor pariwisata. Kehadiran rombongan wisatawan dari Kabupaten Kutai Timur yang bersamaan dengan sidak menambah urgensi perbaikan. Pemerintah Kota Bontang ingin memastikan bahwa kawasan wisata tetap dalam kondisi terbaik saat menyambut wisatawan dari luar daerah.
“Kami ingin semua pengunjung mendapatkan kesan positif. Pariwisata yang tertata dengan baik akan berdampak pada peningkatan kunjungan dan promosi positif untuk Bontang,” ucapnya.
Diketahui, kawasan wisata Mangrove Berbas Pantai tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi lokasi edukasi lingkungan yang menarik bagi wisatawan dan pelajar.
Dengan akses yang mudah dan pemandangan yang asri, tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit warga lokal maupun pengunjung dari luar kota.
Dengan komitmen revitalisasi dari pemerintah, diharapkan kawasan wisata ini bisa semakin optimal dalam mendukung Bontang sebagai kota tujuan wisata berbasis alam dan edukasi. Beragam fasilitas seperti spot untuk berfoto, arena bermain, dan pujasera terdapat dalam destinasi wisata ini.
“Pemkot Bontang terus mempersiapkan diri dalam hal pasca migas mendatang. Utamanya dari sektor kepariwisataan,” pungkasnya. (*)