Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Lokal, Pupuk Kaltim Gelar Sertifikasi Welder Migas Gratis

4 hours ago 4

BONTANGPOST.ID, Bontang – Untuk mengoptimalkan peran dalam mendorong peningkatan kapasitas sumberdaya manusia di Kota Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar sertifikasi welder migas secara gratis bagi masyarakat. Kegiatan diikuti 30 peserta di Kota Bontang, menggandeng Dinas Ketenagakerjaaan (Disnaker) dan Ikatan Welder Bontang (IWB).

Pgs VP TJSL Pupuk Kaltim Lendl Wibisana, mengungkapkan sertifikasi dalam penguatan kapasitas sumberdaya manusia di Kota Bontang kesekian kali digelar Pupuk Kaltim, sebagai bentuk komitmen dan konsistensi perusahaan untuk meningkatkan peluang dan daya saing tenaga kerja lokal.

Hal ini mengingat kompetensi di bidang pengelasan sangat dibutuhkan dunia industri, sehingga dapat menjadi jalan bagi peserta untuk lebih bersaing di pasar kerja.

Upaya ini pun bagian dari strategi keberlanjutan Pupuk Kaltim, mengingat pembangunan tidak hanya ditopang oleh aspek investasi dan teknologi, namun juga kualitas sumber daya manusia.

Oleh karena itu, Pupuk Kaltim memberikan akses terhadap pelatihan berkualitas dan sertifikasi profesional, agar masyarakat Bontang memiliki daya saing lebih tinggi khususnya di sektor industri migas.

“Dengan sertifikasi yang dimiliki, tenaga kerja lokal akan mendapat pengakuan resmi oleh dunia industri, sehingga membuka peluang kerja yang lebih luas seiring makin tingginya kebutuhan akan tenaga welder profesional dan terampil,” ungkap Lendl, Selasa (6/5/2025).

Dijelaskan Lendl, para peserta yang dinyatakan lolos sertifikasi merupakan hasil seleksi Disnaker Bontang dari total 55 pendaftar. Hal ini bentuk transparansi Pupuk Kaltim dalam memberikan kesempatan dan peluang yang sama bagi masyarakat tanpa terkecuali, sekaligus wujud keberpihakan terhadap peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal, sehingga ke depan mampu berkembang serta menjadi bagian dari pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sertifikasi ini mengacu pada standar industri migas nasional dan internasional, agar para peserta benar-benar siap kerja serta memiliki daya saing tinggi,” lanjut Lendl.

Dirinya memastikan Pupuk Kaltim akan terus berkolaborasi bersama Pemerintah dan stakeholder terkait lainnya, dalam memperkuat kapasitas sumberdaya manusia di Kota Bontang. Hal ini secara paralel diharap makin berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan hingga kemandirian masyarakat di berbagai bidang.

Seperti halnya sertifikasi ini, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Pupuk Kaltim mendukung pengurangan angka pengangguran, memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan taraf hidup masyarakat secara umum.

“Makanya pelatihan ini kami gagas dalam rangka Peringatan Hari Buruh 2025, yang menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran vital para pekerja dalam pembangunan. Dimana Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan kompetensi tenaga kerja lokal,” tambah Lendl.

Manajemen Pupuk Kaltim bersama perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang saat pembukaan pelatihan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang Abdu Safa Muha, mengatakan sertifikasi ini bentuk kolaborasi aktif antara Pemerintah dan Pupuk Kaltim yang selama ini sangat berkomiten terhadap penguatan daya saing tenaga kerja lokal.

Terlebih dalam dua tahun terakhir, Pupuk Kaltim telah beberapa kali menggelar sertifikasi kompetensi bagi masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja sesuai kebutuhan industri.

“Disnaker Bontang sangat mendukung sertifikasi ini, karena masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi diri. Keterbukaan Pupuk Kaltim sangat kami apresiasi, dimana Pemerintah terlibat langsung dalam pelaksanaan hingga pengawasan,” ungkap Safa Muha.

Dirinya menyebut sertifikasi kompetensi sangat dibutuhkan dunia kerja saat ini, sehingga masyarakat sudah sepatutnya meningkatkan kapasitas diri sesuai bidang keahlian masing-masing. Oleh sebab itu, peluang seperti ini bisa dimanfaatkan tenaga kerja untuk membuka akses yang lebih luas di pasar kerja.

Hal ini pun menjadi perhatian utama Disnaker yang turut memprogramkan berbagai sertifikasi kompetensi, serta mendorong kolaborasi untuk hal serupa dengan perusahaan bersama stakeholder terkait di Kota Bontang. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |