Ahok Sebut Proyek Kilang Balikpapan “Ngaco Banget”, Ada Dosa Lama yang Harus Dibongkar

1 week ago 19

BONTANGPOST.ID – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bersuara lantang! Mantan Komisaris Utama Pertamina ini mengungkap kejanggalan besar dalam proyek pembangunan Kilang Balikpapan yang menurutnya dilakukan dengan cara yang keliru.

Dalam wawancara yang tayang di kanal YouTube Narasi Newsroom pada 1 Maret 2025, Ahok secara blak-blakan menyebut proyek ini penuh dengan masalah serius yang berpotensi menyeret lebih banyak tersangka.

“Itu sampai ngaco banget! Banyak dosa-dosa lama yang harus dibereskan, dan saya di dalam. Apa kerja saya? Saya menjaga ketat pengeluaran uang dengan melakukan cost optimalisasi.”

Ahok menilai bahwa kondisi internal Pertamina semakin buruk, sehingga perlu ada langkah besar untuk membenahi permasalahan yang ada.

Ia bahkan yakin jika proyek kilang Balikpapan diperiksa lebih dalam, maka akan ditemukan lebih banyak penyimpangan.

“Kalau proyek ini diperiksa, pasti ketemu yang aneh-aneh. Banyak yang harus disikat!”

Selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina (2019-2024), Ahok mengklaim telah berusaha menekan pemborosan dan meningkatkan efisiensi.

Hasilnya, keuntungan Pertamina mencapai 4,77 miliar dolar, dan jika optimalisasi dilanjutkan, angka ini bisa naik hingga 6 miliar dolar.

“Waktu saya tinggalkan Pertamina, kita mencapai keuntungan 4,77 miliar dolar. Kalau procurement 46 persen dijalankan, bisa dapat 6 miliar dolar!”

Skandal Kilang Balikpapan Bisa Seret Lebih Banyak Tersangka?

Kini, Ahok siap bersaksi dalam kasus dugaan korupsi BBM oplosan yang merugikan negara Rp 193,7 triliun.

Kejaksaan Agung telah menetapkan 9 tersangka, termasuk pejabat tinggi Pertamina.

Ahok mengaku memiliki rekaman dan notulen rapat yang bisa menjadi bukti kuat.

“Saya siap bantu! Kalau sidang, semua rekaman rapat saya itu diputar. Biar rakyat Indonesia tahu apa yang terjadi di Pertamina!”

Lebih lanjut, Ahok juga mengungkap bahwa selama menjabat, ia sempat mendapat tekanan agar tidak membuka informasi ke publik.

“Mereka neken saya, nggak boleh ngomong ke media karena ini rahasia perusahaan. Oke, saya kerjain. Nanti di sidang kita dengar rekaman rapatnya.”

Kasus ini menyeret nama-nama besar di Pertamina dan pihak swasta. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Riva Siahaan – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
  2. Sani Dinar Saifuddin – Direktur Feedstock And Product Optimization PT Pertamina International
  3. Yoki Firnandi – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
  4. Agus Purwono – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
  5. Muhammad Kerry Adrianto Riza – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
  6. Dimas Werhaspati – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa & PT Jenggala Maritim
  7. Gading Ramadhan Joedo – Komisaris PT Jenggala Maritim & Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
  8. Maya Kusmaya – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga
  9. Edward Corne – VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga

Kejagung memastikan bahwa proses penyelidikan masih terus berlanjut dan membuka kemungkinan pemanggilan Ahok untuk memberikan kesaksian. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |