Kebakaran di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda, Ruang Guru Hangus Terbakar

4 hours ago 2

BONTANGPOST.ID, Samarinda – Suasana magrib yang khidmat di Pondok Pesantren Nabil Husein, Jalan Rapak Indah, RT 38, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, mendadak berubah menjadi kepanikan.

Saat para santri tengah bersiap menunaikan salat setelah berbuka puasa, kobaran api tiba-tiba muncul dari lantai dua kantor kerja pesantren, Rabu (12/3) sekitar pukul 18.50 Wita.

Muhammad Fadhil Suhail, seorang santri, menjadi saksi momen mencekam itu. Ia tengah berada di Masjid Sofiatul Amin, yang berjarak beberapa puluh meter dari lokasi kebakaran, ketika teriakan panik terdengar.

“Tiba-tiba ada yang berteriak ‘kebakaran!’ Kami langsung berusaha menyiram api pakai ember, tapi apinya sudah besar,” ungkapnya.

Menurut Fadhil, api pertama kali terlihat dari lantai dua, tepatnya di Ruang Guru. Beberapa santri saat itu masih berbuka puasa, sementara yang lain sudah mulai menjalankan salat. Tidak terdengar suara ledakan sebelum api berkobar, sehingga penyebab pasti masih menjadi tanda tanya.

“Kami enggak tahu penyebabnya apa, tapi ustad kami bilang pemadam sudah dalam perjalanan,” tambahnya.

Kebakaran ini menghanguskan satu gedung berlantai tiga. Untuk menjinakkan si jago merah, Dinas Pemadam dan Kebakaran (Disdamkar) Samarinda mengerahkan personel dari empat posko terdekat, dibantu puluhan relawan kebakaran.

“Ketika kejadian, kondisi ruangan kosong. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” ujar Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH.

Meski akses jalan menuju titik kebakaran cukup luas, pemadam tetap menghadapi tantangan. Struktur bangunan yang tinggi dan jalanan curam membuat proses pemadaman lebih sulit.

“Area yang terbakar ada di lantai dua dan tiga. Lantai satu hanya terdampak. Api diduga berasal dari Ruang Guru di lantai dua, lalu merambat ke lantai tiga yang merupakan ruang laboratorium komputer,” jelas Hendra. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |