Satu Kelurahan Satu Lapangan Minisoccer di Bontang, Giring Pemuda Beraktivitas Positif

9 hours ago 3

BONTANGPOST.ID, Bontang – Program satu kelurahan satu lapangan minisoccer digaungkan oleh Neni Moerniaeni-Agus Haris. Jika dikalkulasi berdasarkan jumlah kelurahan di Bontang maka bakal ada 15 sarana olahraga yang akan dibangun.

Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengatakan program ini akan direalisasikan selama lima tahun ke depan. Skemanya pembuatan sarana olahraga ini akan dilakukan secara bertahap.

“Tahun depan kami akan sudah mulai,” kata AH. Pada tahun ini, pemkot akan melakukan inventarisasi lahan di tiap kelurahan yang memiliki prospek untuk menjadi fasilitas olahraga tersebut. Ia menyebut salah satu yang memiliki potensi besar yakni Loktuan. Lokasinya di belakang eks Pasar Citra Mas Loktuan.

“Masih ada lahan satu hektare di sana,” ucapnya.

Tujuan dari program ini ialah menggiring anak muda untuk memiliki aktivitas yang bermanfaat. Apalagi animo masyarakat Bontang untuk bermain minisoccer dan futsal sangat tinggi. Terbukti di beberapa lapangan jadwalnya selalu padat. Konsep pembangunan sarana olahraga ini juga akan disandingkan dengan penyediaan tenant pelaku UMKM. Ia memandang dengan fasilitas tersebut maka pendapatan pelaku usaha lokal juga semakin meningkat.

Akan tetapi bisa saja yang dibangun bukan sebatas lapangan minisoccer. Bergantung dengan animo yang tinggi di setiap wilayah tersebut di bidang olahraga. “Bisa lapangan voli, basket, atau futsal,” tutur dia.

Nantinya untuk penggunaan ada beberapa opsi yang direncanakan. Pertama, operasional tetap ditanggung oleh APBD. Mencakup air, listrik, dan kebersihan. Namun jika APBD kurang mampu maka ada opsi untuk melakukan skema Kerjasama dengan pelaku UMKM.

“Terakhir opsinya untuk kebersihan saja bagi pemakai sarana tersebut,” terangnya. Khusus petugas yang berada di tempat nantinya akan berstatus outsourching maupun kerja sama dengan pelaku UMKM. Ia pun menyadari pembangunan bertahap ini lantaran adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

“Saat kampanye tidak tahu kalau ada efisiensi. Intinya untuk melihat ruang fiskal lima ke depan,” sebutnya.

Selain Loktuan, Kelurahan Satimpo juga bisa memiliki sarana olahraga lebih cepat. Mengingat Lapangan HOP 1 juga sudah dianggarkan untuk pembuatan fasilitas olahraga. Dengan pagu anggaran Rp5,8 miliar. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |