Perkuat Kompetensi Industri, 30 Warga Bontang Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Umum Pupuk Kaltim

1 month ago 69

BONTANGPOST.ID, Bontang – Sebanyak 30 peserta ikuti pelatihan dan sertifikasi Ahli K3 Umum, yang digelar PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam upaya peningkatan kompetensi dan daya saing sumberdaya manusia di Kota Bontang Kegiatan ini menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selama empat hari, pada 3-7 Februari 2025.

SVP HSE dan Teknologi Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait, mengungkapkan kegiatan ini bagian dari pelaksanaan Bulan K3 Nasional (BK3N) Pupuk Kaltim tahun 2025, sekaligus kesinambungan kontribusi perusahaan dalam peningkatkan kapasitas SDM lokal agar mampu bersaing di pasar kerja, khususnya di sektor industri. Hal ini mengingat kompetensi Ahli K3 Umum sangat dibutuhkan, tidak hanya bagi perusahaan di Kota Bontang, tapi juga secara nasional.

“Dengan bekal sertifikasi yang dimiliki, peserta nantinya dapat bersaing di pasar kerja, utamanya dalam hal K3 sesuai kebutuhan industri di Indonesia,” ucap Luther.

Tercatat, para peserta periode ini berdasarkan seleksi yang digelar Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, dengan total 449 pendaftar. Seluruhnya disaring melalui tes terbuka yang digelar pada Januari 2025 lalu, hingga akhirnya didapatkan 30 peserta yang dinyatakan berhak untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang K3.

Pupuk Kaltim gelar pelatihan dan sertifikasi Ahli K3 Umum

Hal ini pun wujud transparansi Pupuk Kaltim bagi masyarakat, dengan membuka pendaftaran melalui Disnaker sehingga masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersaing dan meningkatkan kompetensi diri untuk bekal memasuki dunia kerja. Diharap dengan kegiatan ini, masyarakat dapat makin berdaya saing serta mampu meningkatkan peluang dengan lebih maksimal.

“Para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui skala internasional, dan secara tidak langsung membuka peluang bagi masyarakat untuk bersaing di sektor industri,” sebut Luther.

Dirinya pun berharap pelatihan dan sertifikasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga berdampak positif bagi Kota Bontang secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya tenaga kerja yang memiliki kompetensi K3, diharapkan standar keselamatan sektor industri kian meningkat, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.

Pupuk Kaltim pun memastikan untuk terus berkontribusi optimal dalam mendorong daya saing dan kompetensi tenaga kerja Bontang, yang kedepannya akan terus diperluas pada berbagai bidang lainnya. Dari hal tersebut, diharap makin banyak peluang serta keterampilan yang dimiliki sebagai bentuk nilai tambah masyarakat untuk memasuki dunia kerja.

“Peningkatan kompetensi dan keterampilan masyarakat menjadi salah satu perhatian Pupuk Kaltim dalam memberi manfaat, dan ini akan terus kami kembangkan kedepannya,” tambah Luther.

Kepala Disnaker Bontang Abdu Safa Muha, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong penguatan kapasitas dan kompetensi masyarakat. Setelah sebelumnya menggelar sertifikasi welder, kini sertifikasi Ahli K3 Umum yang juga memiliki potensi sebagai bekal utama pencari kerja di sektor industri, turut disasar sebagai bagian dari BK3N Pupuk Kaltim 2025.

“Kesinambungan upaya seperti ini sangat kami sambut baik, sebagai wujud kolaborasi antara dunia usaha dengan Pemerintah untuk memperkuat kompetensi masyarakat agar mampu menyambut peluang industri yang kian bertumbuh,” kata Safa Muha.

Safa Muha pun mengimbau seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, mengingat tenaga Ahli K3 Umum sangat dibutuhkan dunia industri. Terlebih dengan sertifikasi yang diakusi secara internasional, akan semakin membuka peluang warga Bontang untuk bersaing tidak hanya di tataran lokal, tapi juga industri nasional.

“Kesempatan ini jarang didapatkan, apalagi dengan ratusan pendaftar hanya 30 orang yang diterima. Oleh sebab itu, ini menjadi peluang bagi warga Bontang untuk meningkatkan kompetensi sebagai bekal bersaing di dunia industri,” pungkas Safa Muha.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |