BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemkot Bontang telah mengalokasikan untuk pengadaan kendaraan pemadam kebakaran pada APBD tahun ini.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Amiluddin mengatakan alokasi anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 6,7 miliar.
“Ada tiga unit kendaraan pemadam yang akan didatangkan di tahun ini,” kata Amiluddin.
Nantinya kendaraan tersebut memiliki kapasitas tangka penyimpanan air yakni 4 ribu liter. Pertimbangan pemilihan kapasitas tersebut lantaran tipe kecil lebih mudah dalam kendaraan melakukan manuver.
Sesuai dengan kondisi tipografi permukiman di Kota Bontang. Penempatan kendaraan akan diatur mengingat masih ad apos damkar yang hanya memiliki satu unit armada.
“Kami arahkan armada itu di pos Berebas, Loktuan, dan Mako Damkar. Masing-masing satu unit,” ucapnya.
Kehadiran tambahan armada ini diharapkan menambah kekuatan dalam hal penanganan bencana kebakaran. Tujuannya masyarakat semakin nyaman ketika terjadi bencana karena ketersediaan armada yang bisa membantu proses pemadaman api lebih cepat.
Saat ini jumlah armada yang tersedia yakni sembilan unit kendaraan pemadam, lima unit kendaraan suplai air, dan satu kendaraan rescue. Dengan jumlah ini, Disdamkartan masih membutuhkan tambahan untuk kendaraan suplai air. Minimal untuk segera diadakan yakni dua unit.
“Diharapkan di APBD Perubahan atau tahun depan sudah ditambah. Kendaraan suplai ini diperlukan untuk memasok air ketika proses pemadaman,” tutur dia.
Berdasarkan data di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), pengadaan ini menggunakan skema e-katalog. Diperkirakan pengadaan akan rampung pada akhir tahun mendatang. Proses pengadaan secara e-katalog tentunya lebih cepat daripada skema tender.
Sebelumnya, Disdamkartan menambah jumlah armada pada 2023 lalu. Meliputi tiga unit kendaraan pemadam, lima unit kendaraan suplai air, dan satu unit mobil rescue. Pagu anggaran kala itu mencapai Rp 9,6 miliar. (*)