BONTANGPOST.ID, Bontang – PT Pamapersada Nusantara Site Indo (Pama Indo) kembali mencetak prestasi dengan melepas ekspor 1.000 pcs Amplang Kuku Macan Qisbelin ke California, Amerika Serikat, pada Selasa (18/2/2025).
Pelepasan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra binaan CSR Pama Indo ini berlangsung di rumah produksi Amplang Kuku Macan Qisbelin, Jalan Catur III, Perumahan Bontang Permai.
Project Manager PT Pamapersada Nusantara Jobsite Indominco Dwi Setyono, menyambut baik keberhasilan ekspor ini. Ia mengapresiasi pencapaian Amplang Kuku Macan Qisbelin sebagai produk asli Indonesia yang telah mendapat pembinaan dari CSR Pama Indo sejak 2018.
“Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi pencapaian ini. Produk Qisbelin kini berhasil menembus pasar Amerika Serikat,” ujarnya.
Dwi berharap tidak hanya Qisbelin, tetapi juga produk-produk unggulan lainnya dari Kalimantan Timur, khususnya Bontang, dapat merambah pasar internasional.
“Harapannya, produk anak bangsa bisa semakin dikenal dan menjadi unggulan di berbagai negara,” tambahnya.
Ke depan, CSR Pama Indo berkomitmen membantu Qisbelin memperluas pasar ke negara lain. Tidak hanya Amplang Kuku Macan, tetapi juga berbagai produk olahan lainnya.
“Dari segi kemasan sudah sangat baik. Tantangannya sekarang bagaimana setelah ekspor ini, Pama Indo dapat terus membina Qisbelin agar tetap bertahan dan bersaing di pasar global,” tutur Dwi.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Bontang. Analis Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Bontang, Andi Rivana, menegaskan bahwa ekspor produk Qisbelin bukan yang pertama kali dilakukan.
“Pada November 2024 lalu, Amplang Kuku Macan Qisbelin telah berhasil mengekspor 80 kg atau 20 boks produknya ke Australia,” ungkapnya.

DKUMPP pun berkomitmen untuk terus mendukung UMKM yang berorientasi ekspor. Setelah evaluasi Trade Expo 2024, DKUMPP berencana merangkul lebih banyak mitra binaan PAama Indo agar Bontang semakin dikenal sebagai kota dengan produk-produk unggulan di pasar global.
Sementara itu, Owner Amplang Kuku Macan Qisbelin Handrini, mengaku tak menyangka produknya kembali dilirik oleh pembeli luar negeri dalam jumlah besar.
“Saya sangat bersyukur dan bangga. Perlahan, produk berbahan baku ikan tenggiri ini semakin dikenal di berbagai negara,” ujarnya.
Handrini mengungkapkan bahwa ekspor kali ini merupakan hasil dari partisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) pada November 2024 lalu.
“Ini bukan ekspor pertama kami. Sebelumnya, pada akhir 2023 kami mengirim produk ke Italia, lalu November 2024 ke Australia, dan kini ke California,” jelasnya.
Ia juga merasa bangga menjadi mitra binaan CSR Pama Indo yang telah membantu mengembangkan bisnisnya hingga ke mancanegara. (*)