Kerap Dapat Kiriman Air, Ketua Dewan Sebut Atasi Banjir Mesti Kolaborasi dengan Pemrov dan Daerah Tetangga

5 days ago 23

BONTANGPOST.ID, Bontang – Musibah banjir di Bontang yang terjadi pada Minggu (6/4) mendapat atensi dari legislator.

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan permasalahan itu tidak bisa hanya diselesaikan oleh satu pihak. Dalam hal ini Pemkot Bontang.

“Perlu kolaborasi dengan Pemprov Kaltim, Pemkab Kukar, dan Pemkab Kutim,” kata Andi Faiz.

Utamanya dalam integrasi program pembangunan khususnya untuk penanggulangan banjir. Apalagi posisi Bontang berada di area hilir yang dekat dengan laut.

Sementara asal debit air yang tinggi dari daerah hulu. Secara khusus menyasar dua kabupaten tersebut. “Melalui kejadian beberapa hari lalu itu menjadi evaluasi dan introspeksi. Khususnya bagi Pemkot Bontang,” ucapnya.

Apalagi Bontang sudah melakukan penurapan sungai secara masif. Setengah dari total panjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Bontang dan Guntung sudah diturap.

Baik bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Kaltim maupun APBD Bontang. Nominal anggaran untuk langkah tersebut hampir mencapai Rp 500 miliar.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang pada akhir tahun lalu, 10,5 kilometer sungai telah diturap. Dari total panjang DAS Bontang dan Guntung yakni 20,985 kilometer.

“Perlu kerja sama yang baik dengan semua pihak. Supaya Bontang tidak ketimpa pembuangan secara bertubi-tubi,” tutur dia.

Menurutnya penanggulangan banjir yang menjadi prioritas yakni melakukan penampungan sementara di posisi sekitar hulu. Maka, diperlukan infrastruktur seperti Polder Telihan.

Belum lagi Waduk Kanaan juga bisa dioptimalkan. Tujuannya ketika air laut surut tampungan itu bisa dibuang secara perlahan.

Selain itu, langkah seperti pembuatan Polder Tanjung Laut juga mendesak. Karena curah hujan tinggi bisa mengakibatkan genangan air di wilayah permukiman warga di atas rawa seperti Tanjung Laut dan Tanjung Laut Indah.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat DPRD Bontang bersama pemkot juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim terkait kelanjutan pembangunan Waduk Suka Rahmat. Infrastruktur itu diperlukan untuk membendung aliran air sebelum masuk Bontang. (ak)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |